Salin Artikel

42 Cabang NU Se-Jatim Diklaim Solid Dukung Gus Yahya sebagai Calon Ketum PBNU

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 42 pengurus cabang NU di Jawa Timur diklaim solid mendukung KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai calon Ketua PBNU 2021 - 2026.

"Sudah fix, 42 cabang NU se-Jatim dukung Gus Yahya di Muktamar NU nanti. Tidak ada nama lagi selain Gus Yahya," kata Ketua Pengurus Cabang NU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin, di Surabaya, Sabtu (5/11/2021).

Sebelumnya, dukungan untuk Gus Yahya juga disampaikan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.

Jawa Timur, kata dia, ingin menjadi lokomotif perubahan karena NU lahir di Jawa Timur.

"NU lahir di Jatim, jadi NU Jatim harus mengawal perubahan di tubuh NU," tambah dia.

Dukungan terhadap KH Yahya juga merespons perlunya regenerasi di organisasi.

Sehingga, struktur organisasi di NU bisa menyesuaikan dengan tantangan zaman.

Dia membantah jika ada gerakan yang mengatasnamakan PWNU Jatim berkeliling ke PCNU untuk mengajak mendukung calon selain Gus Yahya.

"NU Jatim sudah bulat mendukung Gus Yahya," ujar dia.

Selain mendukung Gus Yahya, NU Jatim kata dia juga mendukung KH Miftachul Ahkyar sebagai calon Rois Aam PBNU petahana.

"Ini keputusan resmi organisasi, bukan keputusan perorangan," sebut dia.

Selain Gus Yahya, Ketua Umum PBNU petahana KH Saiq Aqil Siradj juga digadang kembali maju sebagai calon ketua PBNU periode 2021-2026.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/05/182705278/42-cabang-nu-se-jatim-diklaim-solid-dukung-gus-yahya-sebagai-calon-ketum

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke