Salin Artikel

Gempa di Maluku Tengah, 35 Rumah Rusak, 1 Gedung SMP dan Masjid Retak

Dari hasil pendataan di lapangan, BPBD mencatat ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.

“Total rumah warga yang rusak itu ada 35 unit. Untuk fasilitas umum sebuah SMP dan Masjid mengalami retak,” kata Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Kei kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Jumat (5/11/2021).

Paling banyak di Desa Sawai

Dia merinci dari 35 rumah warga yang mengalami kerusakan itu, paling banyak berada di Desa Sawai dengan jumlah 17 rumah.

Selanjutnya delapan rumah warga juga mengalami kerusakan di Desa Besi dan lima rumah warga rusak di Desa Masiwulang.

Kemudian empat rumah warga rusak di Desa Rumaholat serta satu rumah warga rusak di Desa Olong.

“Itu sudah total jumlah kerusakan rumah warga yang rusak berat ringan dan sedang,” katanya.

Langkah tanggap darurat

Terkait musibah tersebut BPBD Maluku Tengah telah meninjau langsung sejumlah desa yang terdampak bencana tersebut.

BPBD juga telah mengambil langkah tanggap darurat untuk membantu warga yang mengalami musibah.

“Langkah tanggap darurat sudah kita lakukan dan kita juga sudah meninjau lokasi bencana,” ujarnya.


Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncamg kabupaten Maluku Tengah pada Kamis (4/11/2021) sekira pukul 11.42 WIT.

Gempa tersebut berada pada lokasi 2.81 Lintang Selatan dan 129.34 Bujur Timur atau berjarak 16 kilometer bagian barat Wahai dan 27 kilometer timur laut Sawai, Maluku Tengah dengan pusat gempa berada 10 kilometer dibawah permukaan laut.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar naik Seram Utara.

Berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu juga memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau Oblique Thrust Fault. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/05/161301078/gempa-di-maluku-tengah-35-rumah-rusak-1-gedung-smp-dan-masjid-retak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke