Salin Artikel

Hendak Berteduh Usai Peringatkan Truk Menjauh dari Sungai, Penambang Pasir Tewas Tersambar Petir

Peristiwa itu terjadi saat Riski bergegas menjauhi Sungai Bladak di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.

Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan mengatakan, Riski merupakan penambang pasir di sungai itu. Sebelum disambar petir, Riski sempat memperingatkan sejumlah truk untuk keluar dari sungai karena arus mulai deras akibat hujan.

Setelah itu, Riski berlari menjauhi sungai bersama para penambang pasir lainnya untuk mencari tempat berteduh akibat hujan deras.

"Ketika korban berlari tiba-tiba petir menyambar dan korban roboh," ujar Rochan saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat pagi (5/11/2021).

Pertistiwa nahas yang menimpa penambang pasir itu, kata Rochan, disaksikan oleh rekannya, Ahmad Kholil, dari kejauhan.

"Saksi melihat korban tiba-tiba berhenti dan roboh ke tanah," tambahnya.

Menurut Rochan, Kholil tidak segera menghampiri Riski karena takut. Ia takut dan bingung sehingga tidak segera mendekati Riski.

"Ketika saksi memberanikan diri untuk mendekat, dia melihat korban sudah tidak bergerak," ujar Rochan.


Posisi robohnya tubuh Riski masih berada di pinggir sungai, sehingga Kholil sgera mengevakuasi korban sebelum arus semakin deras.

Kholil dibantu penambang pasir lainnya. Setelah itu, jasad Riski dibawa ke rumah orangtuanya di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, terdapat luka bakar pada tubuh korban akibat sengatan petir, dan juga pakaian korban yang rusak oleh sambaran petir," ujar Rochan.

Di sepanjang kaki Gunung Kelud di wilayah bagian utara Kabupaten Blitar terdapat ratusan lokasi penambangan pasir.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/05/082105578/hendak-berteduh-usai-peringatkan-truk-menjauh-dari-sungai-penambang-pasir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke