KOMPAS.com - Sudah hampir sebulan ini, FAZ terbaring lemas.
Bocah berusia 6 tahun asal Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng), ini tak sengaja menelan uang koin Rp 1.000.
Uang koin itu kini bersarang di tenggorokannya.
Ibu FAZ, Ernawati (27), menceritakan awal mula FAZ menelan uang koin Rp 1.000.
Sekitar awal Oktober 2021 lalu, FAZ meminta uang kepada ibunya. Namun, Erna tak memberinya lantaran tidak punya uang.
Beberapa saat kemudian, FAZ tak sengaja menemukan uang koin Rp 1.000 di lantai. Dia sempat memainkan uang koin itu dengan cara dilempar-lempar.
Ia melempar-lemparkan uang itu sambil tiduran.
"Saat mainan dengan cara dilempar tak sengaja masuk ke dalam mulut hingga tertelan," ujar Ernawati, Rabu (3/11/2021) malam.
Sulit telan nasi
Akibat kejadian itu, FAZ kini terbaring lemas. Erna mengatakan, buah hatinya itu juga kesulitan untuk menelan nasi.
"Makannya bubur disuapin pakai sendok," ucapnya.
Peristiwa tersebut juga membuat FAZ mengalami penurunan berat badan. Sebelumnya, berat FAZ 20 kilogram. Kini, beratnya menjadi 16 kilogram.
"Khawatir kondisinya semakin memburuk jika tidak segera mendapatkan tindakan medis," ungkapnya.
Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin menuturkan, berdasarkan hasil rontgen, koin tersebut masih berada di tenggorakan FAZ.
Hal itu membuat bocah tersebut kesulitan menelan makanan.
"Hari ini pasien datang lagi. Dan setelah dirontgen ulang, benda asing masih ada. Namun, memang tidak mengganggu sistem pernapasan," jelasnya.
Rasipin menyampaikan, pihaknya memberikan rujukan supaya FAZ dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi, Semarang, Jateng, untuk mengangkat uang koin itu.
"Karena di kita alatnya belum ada. Jadi kita beri rujukan," terangnya.
Terkendala biaya
Ernawati mengungkapkan, dirinya dan suaminya, Sandi (29), terkendala biaya untuk membawa anaknya ke RSUP Kariadi.
"Terus terang saya bingung harus bagaimana. Sedih lihat anak saya kesakitan seperti itu. Biaya juga tidak ada. Saya minta tolong pemerintah agar membantu anak saya," bebernya.
Demi anaknya bisa segera pulih kembali, Erna dan suaminya sempat mendatangi kantor Dinas Sosial Kabupaten Brebes.
Di sana, Dinas Sosial meminta agar pasangan suami istri tersebut membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) ke pihak kelurahan.
Lurah Pasar Batang Kusuma Edi menjelaskan, pihaknya tengah mengurus administrasi agar FAZ bisa terdaftar sebagai penerima bantuan.
FAZ bakal didaftarkan sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) BPJS Kesehatan.
Edi menerangkan, usai FAZ terdaftar sebagai peserta BPJS, dirinya akan kembali ke RSUD Brebes dan membawa FAZ ke RSUP Kariadi Semarang untuk menjalani operasi pengangkatan uang koin.
"Harapan saya hari ini bisa selesai. Saya kembali ke RSUD untuk selanjutnya berangkat ke Semarang. Karena saya baru tahu sejak semalam, dan pagi-pagi langsung datang ke rumahnya untuk ditangani," tandasnya.
Mengenai biaya operasional kebutuhan FAZ dan keluarga selama di Semarang, Edi menyatakan bahwa pihaknya akan bergotong-royong dengan para relawan dan dermawan.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)
https://regional.kompas.com/read/2021/11/04/192515978/uang-koin-rp-1000-bersarang-di-tenggorokan-bocah-asal-brebes-ini-begini