Salin Artikel

Kunjungi Lokasi Perahu Tenggelam, Kapolda Jatim: Kita Cari Korban sampai Ketemu

Kapolda didampingi beberapa pejabat utama Polda dan Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K., serta Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky.

Tim melihat langsung proses pencarian para penumpang perahu terbalik yang belum ditemukan.

Berdasarkan laporan sementara yang masuk di posko terpadu pencarian korban, tercatat 10 orang penumpang dinyatakan selamat.

Sebanyak enam orang penumpang masih dalam pencarian dan satu orang penumpang ditemukan telah meninggal.

"Informasi yang kami dapatkan ada 17 korban, sementara sudah ditemukan 10 orang selamat dan 7 korban lainnya dalam pencarian dan tadi ada 1 barusan diketemukan, masih ada 6 korban lagi dalam pencarian," kata Irjen Pol Nico Afinta, kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021).

Nico Afinta mengatakan, sudah dibentuk enam satgas yang akan melakukan penyusuran baik di sungai maupun di daratan.

"Sebanyak lima satgas akan melakukan penyusuran di perairan dan satu satgas melakukan pencarian di daratan," terangnya.


Pihaknya juga melibatkan masyarakat yang ada di sepanjang aliran sungai sekitar 43 kilometer sampai ke Bendung Gerak Babat untuk membantu penyusuran.

"Mohon doanya mudah-mudahan enam orang korban segera bisa ditemukan," harapnya.

Menurut Nico, insiden itu terjadi akibat derasnya arus.

Sehingga perahu tidak mampu melintasi sungai dan akhirnya terbalik serta tenggelam.

"Dari hasil olah TKP dan saksi yang melihat, penyebabnya adalah arus air yang sangat deras, kemudian perahu melintasi arus tersebut menyebabkan perahu terbalik dan mungkin di antaranya juga korban tidak bisa berenang," jelasnya.

Kapolda bersama pihak-pihak terkait akan menerapkan standar operasional prosedur (SOP) kepada masyarakat yang akan melakukan penyeberangan.

"Tidak hanya manifes tapi kelengkapan seperti pelampung juga harus dilengkapi sehingga penyeberangan itu bisa memenuhi standar yang telah ditentukan untuk orang bergerak di atas air, keselamatan diutamakan, kegiatan sosial masyarakat juga bisa berjalan," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, perahu yang mengangkut sekitar 17 orang penumpang dan 10 unit sepeda motor hendak menyeberangi Sungai Bengawan Solo dari Rengel menuju ke Kanor, Bojonegoro.

Tetapi, di tengah perjalanan penyeberangan itu sekitar pukul 09.30 Wib, tiba-tiba perahu yang dikemudikan Kasiyan (65), warga Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro tersebut terbalik dan tenggelam setelah dihantam derasnya arus sungai.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/04/154129378/kunjungi-lokasi-perahu-tenggelam-kapolda-jatim-kita-cari-korban-sampai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke