Salin Artikel

Macet di Jatinangor akibat Ekskavator Perbaikan Jalan Terbakar

Saksi mata di tempat kejadian, Jejen (45) mengatakan, saat kejadian mesin ekskavator sedang dalam kondisi menyala.

Adapun ekskavator tersebut sedang melakukan pengerukan jalan rusak di jalan nasional penghubung Bandung-Cirebon.

"Saya lihat di belakang alat berat itu keluar asap dan percikan api. Operatornya malah enggak tahu, karena dia lagi fokus ke pekerjaannya," ujar Jejen, pemilik kios beras di sekitar lokasi kepada Kompas.com, Kamis.

Jejen menuturkan, ketika ia melihat percikan api tersebut, langsung mengabari operator untuk segera turun dari eskavator.

"Saya teriak minta dia turun karena khawatir api membesar. Benar saja api cepat membesar," tutur Jejen.

Operator ekskavator, Ian (36) mengatakan, awalnya ia tidak mengetahui adanya percikan api di bagian mesin yang terletak di belakang ekskavator.

"Ya tadi itu saya fokus ke pekerjaan, ngeruk jalan di sini. Enggak tahu ada api. Setelah dikasih tahu, saya turun," ujar Ian.

Sementara itu, anggota pemadam kebakaran (Damkar) URC Cileunyi, Kabupaten Bandung, Indra mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya terjun ke lokasi.

"Proses pemadaman sekitar 20 menit. Sumber api diduga ada percikan di mesin, tidak ada korban jiwa," kata Indra.

Akibat terbakarnya ekskavator di wilayah perbatasan Sumedang-Bandung ini, arus lalu lintas sempat tersendat.

Kemacetan terpantau mencapai 2 kilometer dari kedua arah.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/04/150150178/macet-di-jatinangor-akibat-ekskavator-perbaikan-jalan-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke