Salin Artikel

27 Pencari Suaka Dibawa dari Makassar ke Jakarta

Pemindahan ini dilakukan petugas Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar.

Kepala Rudenim Makassar Alimuddin mengatakan, 27 orang para pencari suaka ini disetujui permohonan pemindahannya oleh Direktorat Jenderal Imigrasi sejak Juni 2021.

Namun baru dilaksanakan, karena beberapa kendala akibat pandemi Covid-19.

“Pemindahan terhambat, selain karena level PPKM ibukota yang masih tinggi saat itu juga diupayakan mereka vaksin dulu sampai dosis kedua di Kota Makassar,” kata Alimuddin saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).

Dari 27 orang itu, tujuh berasal dari Palestina, enam dari Myanmar, enam dan Afghanistan, lima dari Sri Langka, dan tiga dari Somalia.

“Pemindahan bertujuan untuk memudahkan proses resettlement (pemindahan ke negara ketiga) karena beberapa tahapan seperti pemeriksaan kesehatan dan wawancara dengan negara penerima dilakukan di Jakarta,” jelasnya.

Pemindahan 27 pengungsi dikawal oleh enam petugas Rudenim Makassar dan satu petugas dari Rudenim Jakarta.


Mereka menggunakan penerbangan Garuda bernomor penerbangan GA 0641 pada Rabu (3/11/2021) pukul 12.15 Wita.

“Setiba di Jakarta, petugas mengawal pengungsi ke Kantor Rudenim Jakarta untuk dilakukan serah terima. Selanjutnya, mereka dikawal petugas menuju tempat penampungan yang berada di bawah pengawasan Rudenim Jakarta,” urainya.

Alimuddin membeberkan, sejak Januari 2021 Rudenim Makassar telah memindahkan sebanyak 83 pengungsi.

Sementara jumlah pengungsi yang menghuni 20 tempat penampungan di Kota Makassar saat ini sebanyak 1.597 jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/04/122506578/27-pencari-suaka-dibawa-dari-makassar-ke-jakarta

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke