Salin Artikel

2 Siswa di Minahasa yang Tantang Kapolsek Minta Maaf, tapi Tetap Diproses Hukum

Namun, laporan penganiayaan yang diduga dilakukan para siswa ini proses hukumnya tetap berlanjut.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan, kedua orangtua siswa telah mengantar anaknya ke Polres Minahasa, Selasa (2/11/2021).

"Terus meminta maaf terkait perbuatan anak-anaknya. Kapolsek Toulimambot juga sudah memaafkan perbuatan kedua siswa tersebut," kata Tommy saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Rabu (3/11/2021) siang.

Terkait laporan polisi adanya penganiyaan yang dilakukan para siswa ini, kata Tommy, prosesnya tetap berjalan.

"Intinya tetap proses berjalan," sebutnya.

Tommy menjelaskan, sebelum kedua siswa adu mulut hingga menantang Kapolsek berkelahi, terlebih dahulu telah terjadi keributan di lokasi tersebut.

Para siswa ini memukul seorang ibu dan satu pelajar di dalam mobil angkutan kota (angkot).

"Dan itu masih dalam proses penanganan dari kita," sebut Tommy.

Kedua siswa ini diketahui pelajar dari salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Tondano.

"Salah satu siswa orangtuanya polisi," ungkap Tommy.

Dengan adanya kejadian tersebut, Tommy akan menyampaikan kepada kepala-kepala sekolah khususnya SMA/SMK sederajat untuk lebih memperhatikan pendidikan moral bagi siswa.

"Materi mulai dari etika harus terus dilakukan. Sehingga para pelajar bisa menghargai orang lain dan lebih berguna," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, video dua siswa terlibat adu mulut dengan seorang anggota polisi di Terminal Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara ( Sulut), viral di media sosial, Selasa (2/11/2021).

Belakangan diketahui anggota polisi tersebut adalah Kapolsek Toulimambot Iptu Sinaga.

Dalam video itu, terlihat siswa yang memakai seragam sekolah putih abu-abu itu menunjuk ke arah muka Sinaga.

Sedangkan siswa satunya memakai jaket hitam menghampir polisi. Siswa tersebut terlihat dalam kondisi mabuk.

Siswa itu mengucapkan kata-kata kasar. Dia bahkan menantang Sinaga untuk berkelahi.

"Sini ngana, baku bage torang dua (sini kamu, baku pukul kita berdua)," ucap siswa yang memakai jaket hitam.

Terlihat kancing seragam Iptu Sinaga sudah terlepas saat ditarik siswa yang melakukan adu mulut.

Aksi kedua siswa yang melawan polisi disaksikan warga yang berada di lokasi terminal.

"Angka jo (angkat saja), bawa jo pa dia (bawa saja dia)," teriak warga di lokasi kejadian.

Warga juga merasa kasihan kepada Iptu Sinaga yang tetap tenang saat dimaki kedua siswa tersebut.

"Kiapa ini polisi dorang cuma bermain akang (kenapa polisi mereka hanya permainkan)," kata warga.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/03/115729378/2-siswa-di-minahasa-yang-tantang-kapolsek-minta-maaf-tapi-tetap-diproses

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke