Salin Artikel

Lokasi Banjir di Dumai Seakan Jadi Objek Wisata, Setelah Ada yang Tewas Tenggelam, Anak-anak Dilarang Bermain

Larangan itu keluar setelah adanya seorang anak tewas tenggelam di lokasi banjir.

Sehari sebelum adanya korban jiwa, setiap sore lokasi banjir baik di Kelurahan Bumi Ayu maupun di Kelurahan Bukit Datuk, sangat banyak warga bermain air, terutama anak-anak.

Mulai dari balita hingga remaja membuat bencana banjir itu seperti objek wisata.

Bahkan, ada yang membawa pelampung untuk bermain di lokasi banjir, dan ada juga yang loncat dari atas jembatan.

Pasca adanya seorang anak yang tewas tenggelam, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai, TNI dan Polri, melarang anak-anak bermain di lokasi banjir.

Senin (1/11/2021) sore, sejumlah petugas BPBD Kota Dumai menyusuri permukiman warga yang banjir untuk mengimbau warga agar mengawasi anak-anaknya.

Sore itu memang sudah tak ada lagi terlihat anak-anak yang bermain di lokasi banjir.

Beberapa anak-anak yang ditemui petugas hanya melintasi banjir untuk pergi ke rumahnya.

Anak-anak dilarang bermain di lokasi banjir

Rustam Effendi, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) BPBD Kota Dumai mengatakan, larangan bermain di lokasi banjir demi keselamatan warga.

"Kita tidak mau ada lagi korban jiwa di lokasi banjir ini. Makanya, kita melakukan penyisiran untuk melarang anak-anak bermain di lokasi banjir," ujar Rustam saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (2/11/2021).

Selain itu, pihaknya juga meminta para orang tua mengawasi anak-anaknya dari bencana alam itu.

"Banjir belum surut total, maka kami imbau warga berhati-hati dan tetap waspada serta mengawasi anak-anak," kata Rustam.


Berenang di lokasi banjir Dumai, pelajar SMP tewas tenggelam

Sementara itu, petugas kepolisian memasang spanduk larangan anak-anak bermain atau berenang di lokasi banjir.

Hari keenam, banjir masih melanda permukiman warga di Kelurahan Bukit Datuk dan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai.

Kondisi banjir saat ini, sudah surut lebih kurang 50 sentimeter. Namun, masih ada ketinggian banjir sekitar 80 sentimeter di kawasan Jalan Garuda, Kelurahan Bumi Ayu.

Warga beraktivitas dengan menerobos banjir berjalan kaki.

Untuk diketahui, seorang pelajar kelas satu SMP bernama M Rizky Fauzi (13) tewas tenggelam di lokasi banjir di Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Minggu (31/10/2021).

Korban tewas tenggelam yang masuk ke dalam gorong-gorong yang tak jauh dari rumahnya. Korban saat itu sedang mandi bersama dua orang teman sebayanya.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/02/200000878/lokasi-banjir-di-dumai-seakan-jadi-objek-wisata-setelah-ada-yang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke