Salin Artikel

Luka Terkena Panah, Satu Korban Bentrok di Maluku Tengah Dievakuasi Lewat Jalur Laut

Korban terpaksa dievakuasi ke Masohi untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih memadai lantaran mengalami luka parah akibat terkena panah di bagian perut.

“Saat ini saya dan anggota sementara evakuasi salah satu korban yang terkena panah. Dia tidak bisa lagi dirawat di sana sehingga harus dirujuk ke rumah sakit,” kata Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rosita Umasugi kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.

Korban bentrokan tersebut akhirnya dievakuasi melalui jalur laut setelah keluarganya berkoordinasi dengan Babinkantibmas setempat dan membawa korban ke Desa Tanjung.

Dari desa itulah, polisi kemudian menjemput korban dan membawanya dengan menggunakan speedboat menuju Masohi.

Menurut Rosita, aparat kepolisian tadinya ingin mengevakuasi korban melalui jalur darat, namun dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga, mereka tidak berani.

“Tadi sempat mediasi mau masuk ke kampung tapi mereka tidak berani kasih masuk, lalu kita evakuasi lewat laut,” ujarnya.

Bentrok antara warga Desa Tamilow dan Sepa, Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah pecah di perbatasan kedua desa pada Senin (1/11/2021).

Bentrokan kedua desa tersebut dipicu oleh saling klaim atas batas tanah di perbatasan kedua desa bertetangga tersebut.

Dalam bentrokan itu kedua warga saling serang dengan menggunakan parang, tombak dan panah.

Polisi yang berusaha menghalau kedua kelompok warga sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata, namun massa tetap bentrok.

Dalam bentrokan itu seorang warga meninggal dunia dan sembilan lainnya luka-luka terkena panah.

Belasan sepeda motor warga dan dua rumah milik warga yang berada di kebun juga dibakar massa. 

https://regional.kompas.com/read/2021/11/02/134209978/luka-terkena-panah-satu-korban-bentrok-di-maluku-tengah-dievakuasi-lewat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke