Salin Artikel

Perjalanan 36 Jam, Melepas 5 Orangutan Menuju Habitat Alami

Mereka dipindahkan ke Stasiun Reintroduksi Orangutan Bukit Tigapuluh, Jambi, untuk dilepasliarkan ke habitatnya. 

Kepala Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) Handoko Hidayat mengatakan, kelima orangutan itu sebelumnya berada di tempat rehabilitasi mitra BBKSDA Sumut, Yayasan Ekosistem Lestari Sumatran Orangutan Conservation Programme (YEL-SOCP).

"Kelima orangutan itu tiba di Stasiun Reintroduksi Orangutan Bukit Tigapuluh yang dikelola oleh Frankfurt Zoological Society (FZS), pada Rabu (27/10/2021), dengan kondisi sehat dan negativ Covid-19," kata Handoko.

Menurut Handoko, deka adalah orangutan jantan berusia 6 tahun yang berasal dari Medan dan berada di PKOS sejak 27 Juli 2016.

Kemudian, tesi adalah orangutan betina berusia 6 tahun yang berasal dari Patumbak dan berada di PKOS sejak 6 Januari 2017.

Berikutnya, ipin adalah orangutan jantan berusia 6 tahun yang berasal dari Animal Sanctuary Trush Indonesia (ASTI) Jawa Barat.

Ipin berada di PKOS sejak 17 Januari 2017.

Kemudian, dupa yang merupakan orangutan betina berusia 6 tahun.

Dupa berasal dari Dumai, Riau dan berada di PKOS sejak 27 Juni 2019.

Selanjutnya yang terakhir adalah Marelan, orangutan jantan yang berasal dari Marelan, dan berada di PKOS sejak 25 November 2019.

"Selanjutnya, kelima orangutan tersebut dititipkan sementara di kandang reintroduksi milik FZS untuk menjalani forest school, sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitatnya," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/142421278/perjalanan-36-jam-melepas-5-orangutan-menuju-habitat-alami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke