Salin Artikel

Peserta Vaksin Covid-19 Tertua di Magelang Dapat Doorprize Ayam

Kakek warga Dusun Maliyan, Kecamatan Mertoyudan, itu mendapat hadiah karena merupakan peserta vaksinasi tertua diantara ribuan peserta yang hadir.

Vaksinasi tersebut diinisiasi oleh Pemerintah Desa Kalinegoro, yang bekerja sama dengan Masyarakat Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Polres Magelang dan PWI Kabupaten Magelang.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Kalinegoro Yuyun Aimatussarifah mengatakan, sasaran prioritas vaksin Covid-19 ini adalah orang lanjut usia (lansia), dan hadiah tersebut merupakan upaya agar suasana vaksinasi tidak menegangkan.

"Hadiah ayam kampung untuk stimulus agar warga atusias mengikuti vaksin. Hadiah tesebut untuk peserta tertua dan yang sedang ulang tahun," jelas Yuyun, dalam keterangan pers, Jumat (29/10/2021).

Yuyun menyebutkan, vaksinasi massal Covid-19 tersebut merupakan vaksin dosis pertama dengan sasaran sebanyak 1.000 orang.

Lansia menjadi prioritas karena dari 1.320 orang lansia di desanya, baru sekitar 27 persen yang telah menerima vaksin.

Kendala lansia tidak tervaksin, mayoritas karena tidak memiliki kendaraan untuk menuju lokasi imunisasi.

“Lansia itu susah jalan, susah transportasi. Kalau mau dibonceng motor juga takut. Merasa kurang aman,” kata Yuyun.


Sedikitnya jumlah lansia yang telah menerima vaksin juga karena kesulitan mendaftar pada aplikasi PeduliLindungi.

Kebanyakan lansia gagap mengoperasikan telepon pintar dan tidak bisa mendaftar vaksin secara online.

Mengatasi hal tersebut, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) memberikan bantuan relawan yang betugas menginput data peserta vaksin pada aplikasi PeduliLindungi.

“Jadi lansia datang ke sini tinggal membawa fotokopi KTP, sudah bisa suntik asal lolos screening,” ujar Yuyun.

Ketua PWI Kabupaten Magelang Bagyo Harsono menambahkan, ada dua unit kereta mini yang disewa untuk menjemput para lansia. 

“Peran kami bersama teman-teman menyewa dua kereta mini. Harapan kami para warga terutama lansia yang tidak memiliki kendaraan dan terkendala transportasi itu bisa diantar jemput untuk mengikuti vaksin,” jelas Bagyo.

Sebagai informasi, jumlah capaian vaksin Covid-19 di Kabupaten Magelang hingga 27 Oktober 2021, mencapai 62,24 persen.

Cakupan vaksin untuk lansia mencapai 47,55 persen untuk dosis I dan 32,18 persen untuk dosis II. 

Sementara itu Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengutarakan, saat ini masing memprioritaskan warga lansia untuk mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19.

"Kita prioritaskan warga  lansia untuk segera mendapatkan Vaksinasi , karena mereka rentan terserang Covid 19",  ujarnya.

Dalam kegiatan vaksinasi tersebut pihaknya melibatkan 4 tenaga kesehatan, dan vaksin yang digunakan merek Sinovac sebanyak 511 vial.

Warga yang disuntik vaksin sebanyak 1022 orang, ada 78 orang yang gagal Vaksin karena alasan medis. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/141003378/peserta-vaksin-covid-19-tertua-di-magelang-dapat-doorprize-ayam

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke