Salin Artikel

Tarif Tes PCR Turun Jadi Rp 275.000, Gibran Minta Dimanfaatkan untuk Deteksi Dini Covid-19

Hal tersebut menyusul turunnya harga tes PCR yang semula sempat di atas Rp 1 juta menjadi Rp 275.000 untuk wilayah Jawa-Bali.

"Kita pengin dengan harga yang sudah turun masyarakat luas bisa mengakses. Terutama warga yang pengin swab PCR mandiri atau bepergian," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/10/2021).

Mengenai pengawasan supaya tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan turunnya harga tes PCR, putra sulung Presiden Jokowi mengaku telah menyerahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Solo.

Meski demikian, dia menekankan kepada semua fasilitas kesehatan yang melayani tes PCR untuk menarik tarif sesuai SE Kementerian Kesehatan No HK 02.02/1/3843/2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

"Nanti tugasnya dinas kesehatan. Faskes yang melayani tes PCR tetap mengikuti aturan Kementerian Kesehatan," terang dia.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan batas biaya tertinggi tes PCR pada Rabu (27/10/2021).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir mengatakan, batas biaya tertinggi tes PCR di Jawa-Bali Rp 275.000 dan Rp 300.000 untuk daerah di luar dua pulau itu. Ketentuan ini berlaku mulai Rabu ini. 

"Dari hasil evaluasi, kami sepakati batas tarif tertinggi real time PCR menjadi Rp 275.000 untuk daerah Jawa-Bali serta Rp 300.000 untuk luar Jawa dan Bali," kata Abdul dalam konferensi pers secara virtual, Rabu.


Abdul mengatakan, tarif tersebut diputuskan setelah melakukan evaluasi terhadap komponen-kompenen tes PCR, seperti layanan, harga reagen, dan biaya administrasi overhead.

Ia meminta semua fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan laboratorium, menerapkan ketentuan harga tertinggi tes PCR yang telah ditetapkan.

"Kami harap Dinkes provinsi dan kabupaten/kota harus melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan tarif tertinggi untuk pemeriksaan tes PCR sesuai kewenangan masing-masing," ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul mengatakan, evaluasi tarif tertinggi tes PCR ini akan ditinjau ulang sesuai kebutuhan.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/111903978/tarif-tes-pcr-turun-jadi-rp-275000-gibran-minta-dimanfaatkan-untuk-deteksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke