Salin Artikel

Menantu Bupati Jember Tarik Sumbangan dari Camat untuk Sepak Bola, Begini Penjelasan Dispora

Sumbangan tersebut diklaim akan digunakan untuk memajukan sepak bola di wilayahnya.

Pertemuan para camat dilakukan pada 18 Oktober 2021 di gedung toko Rien Collection milik bupati Jember.

Inisiatif Askab

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jember M Yusuf menjelaskan pertemuan itu merupakan inisiatif dari Askab sendiri mengundang camat.

“Saya ikut rapat karena saya definitifnya Camat Umbulsari, Tapi saya juga Plt Dispora, sehingga saya ditunjuk sebagai narasumber,” kata dia pada Kompas.com via telepon, Kamis (28/10/2021).

Menurut dia, dalam pertemuan itu pihaknya menyosialiasikan Inpres Nomor 3 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.

Dirinya memperkenalkan Inpres pada para camat sebagai referensi untuk menerjemahkan dan menerapkan aturan tersebut.

Adapun toko Rien Collection milik bupati Jember dipilih sebagai lokasi acara. Menurutnya, persoalan lokasi tidak terlalu penting

“Karena waktu itu malam hari, ada inisiatif di sana. Ini ada tawaran disana, (toko bupati), karena lebih representatif,” aku dia.

Pemberian sumbangan disebutnya sebagai refleksi terhadap Inpres.

“Camat juga harus peduli dan berperan aktif,” tutur dia.

Namun, sumbangan itu bukan atas inisiatif dirinya sebagai pejabat dari Dispora.

Yusuf memastikan, kehadiran camat dalam pertemuan tersebut bukan karena takut karena diundang menantu bupati.

Bahkan, yang hadir sekitar 23 camat dari total 31 camat di Kabupaten Jember.

“Bagi saya tidak takut, masak camat takut,” ucap dia.

Menurtnya, Askab mengundang camat karena kapasitasnya untuk memajukan olahraga sepak bola.

Untuk itu, tidak perlu menggunakan jalur Komite Olahraga Nasionel Indonesia (KONI).

“Karena yang dibicarakan hanya bola, maka Askab. Kalau KONI seluruh cabor ,sebanyak 36 cabor,” tutur dia.

DPRD menyesalkan penarikan sumbangan

Sebelumnya diberitakan Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni menyesalkan tindakan Ketua Askab Jember yang mengumpulkan para camat dalam rangka mencari sumbangan.

Menurut dia, sudah ada jalur dalam struktur birokrasi.

Askab membangun sinergi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jember. Sedangkan Koni membangun komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten.

“Kalau urusan keuangan, maka Askab lewat Koni, tidak ada camat disitu,” tutur Tabroni.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/29/081408178/menantu-bupati-jember-tarik-sumbangan-dari-camat-untuk-sepak-bola-begini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke