Salin Artikel

Bangga, Inovasi Rapid Test Buatan Unpad Dipamerkan di Dubai Expo 2021

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil berencana mengenalkan dan mempromosikan berbagai produk khas Jabar di ajang Dubai Expo 2021.

Salah satunya adalah inovasi pelacak Covid-19 bernama Deteksi Cepat, Praktis, dan Andal (CePAD) dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Jabar. Produk ini bahkan dimasukkan dalam kategori unggulan Paviliun Indonesia.

Direktur Inovasi Unpad Diana mengatakan, CePAD direncanakan mengikuti pameran internasional Dubai Expo 2021 di bawah anjungan Indonesia Jawa Barat Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Indonesia (Kemenristek/BRIN).

“Sejak kemunculannya pada 2020, alat deteksi CePAD ini telah mendapatkan banyak apresiasi sebagai produk anak bangsa yang unggul,” kata Diana, dikutip dari keterangan pers resminya, Kamis (28/10/2021).

Dia menuturkan, inovasi CePAD telah masuk tes uji coba dan mendapatkan sertifikat tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

“Ini menunjukkan bahwa Indonesia siap dan mandiri dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tuturnya.

Rencananya, sebelum berangkat ke Dubai, CePAD akan diperkenalkan terlebih dahulu kepada Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI) Moeldoko.

“Sekaligus kami memohon doa restu, khususnya kepada Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi), agar CePAD bisa sukses dalam ajang bergengsi mancanegara di Dubai Expo 2021,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI) Moeldoko mengapresiasi produk antigen itu untuk bersaing di pasar internasional.

Ia berencana untuk segera menyampaikan kabar membanggakan tersebut kepada Presiden Jokowi.

Perlu diketahui, CePAD merupakan produk kebanggan Jabar yang siap diproduksi sebanyak tiga juta unit untuk memenuhi kebutuhan di dalam maupun luar negeri.

Produk tersebut ke depannya diharapkan dapat menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia.

Saat ini, CePAD dipegang oleh PT Usaha Bersama Jabar (UBJ), anak usaha PT Jasa Sarana yang berperan sebagai distributor utama.

PT UBJ sendiri sudah menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) di 27 kabupaten atau kota di Jabar, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta sejumlah kawasan industri di Jabar.

Beberapa perusahaan juga tertarik untuk memasukkan CePAD ke dalam e-katalog mereka.

Adapun perbedaan CePAD dengan rapid test biasa terletak pada molekul yang dideteksi. Jika rapid test Covid-19 biasa mendeteksi antibodi, CePAD mendeteksi antigen.

Inovasi CePAD yang muncul sejak tahun 2020 tersebut bahkan menjadi inspirasi penggunaan antigen di berbagai tempat kesehatan Indonesia hingga sekarang.

Sebagai informasi, Dubai Expo 2021 berlangsung sejak Jumat (1/10/2021) hingga Kamis (21/4/2022).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun berencana ikut serta dalam ajang tersebut berbarengan dengan perjalanan dinasnya ke berbagai negara mulai Jumat (29/10/2021) hingga Kamis (4/11/2021).

Dalam dinas itu, Ridwan Kamil akan membawa rombongan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar untuk berpartisipasi mempromosikan produk-produk khas Jabar.

Berbagai produk yang dipamerkan, meliputi produk ekonomi kreatif khas Jabar, produk pesantren, serta inovasi antigen CePAD.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/28/14074961/bangga-inovasi-rapid-test-buatan-unpad-dipamerkan-di-dubai-expo-2021

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke