Sebelum Ganjar tiba di kompleks Makam Bung Karno, Santoso terlihat mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sedang melakukan pembenahan area makam.
Namun ketika Ganjar tiba sekitar pukul 11.47 WIB, Santoso tidak terlihat menemui atau mendampingi Ganjar.
Sekretaris Daerah Priyo Suhartono yang terlihat menyambut kedatangan Ganjar saat melewati gerbang area makam.
Ganjar kemudian menyalami Risma dan segera bergeser ke pusara Makam Bung Karno untuk berdoa dan menabur bunga.
Santoso menandaskan, sebagai tuan rumah akan melayani dengan baik siapa pun yang datang ke Makam Bung Karno.
"Oh siapa bilang (menghindar), waktu berdoa itu juga saya mendampingi. Ketika di pusara makam Bung Karno saya mendampingi beliau," kata Santoso, Kamis (28/10/2021).
Sebelum meninggalkan area Makam Bung Karno, Ganjar diarahkan oleh sejumlah pegawai Pemerintah Kota Blitar untuk masuk ke ruang transit yang ada di belakang Sekretariat Makam Bung Karno.
Kembali Priyo yang lebih banyak menemani dan berbincang dengan Ganjar di ruang itu.
Santoso hanya terlihat sebentar menemui ketika Ganjar hendak pamit meninggalkan Makam Bung Karno.
"Ketika dia pulang, saya di ruang transit juga saya temui," kata Santoso yang menduduki kursi Wali Kota melalui rekomendasi PDI Perjuangan itu.
Santoso mengaku tidak mempersoalkan terkait posisi Ganjar atau isu kursi Pilpres 2024.
"Oh tidak ada masalah. Saya sebagai tuan rumah siapa pun yang ke Blitar, ke makam maka akan saya layani dengan baik sebagai tuan rumah," ujarnya.
Menurut Santoso, dirinya tidak memandang apakah tamu yang datang memiliki posisi politik yang kuat atau tidak.
"Saya tidak memandang itu. Itu di luar konteks. Karena dalam konteks saya sebagai tuan rumah siapa pun akan saya layani dengan baik," ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/28/135750578/wali-kota-blitar-bantah-menghindari-ganjar-di-makam-bung-karno