Salin Artikel

Polisi Selidiki Penyebar Hoaks Pemalakan terhadap Kapolsek di Sulut

MANADO, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) masih melakukan penyelidikan terkait beredarnya surat terbuka yang berisi pemalakan kepada kapolsek di Sulut.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, pihaknya akan mencari tahu pelaku yang pertama kali menyebarkan informasi tersebut.

"Belum ada tersangka. Kasus masih lidik," kata Jules Abraham Abast kepada wartawan, Kamis (28/10/2021).

Sebelumnya, surat terbuka yang mengatasnamakan Kapolsek di Sulut viral.

Dalam surat yang ditujukan ke Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengadukan seorang pejabat di Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Sulut (Polda Sulut).

Oknum pejabat itu dituding meminta setoran hingga Rp 15 juta setiap bulan.

"Informasi tersebut hoaks alias bohong," tegas Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

Jules mengatakan, bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut telah melakukan permintaan keterangan terhadap kurang lebih 38 Kapolsek jajaran.

"Dan semua menyatakan tidak pernah mengalami seperti apa yang tertuang dalam postingan tersebut, sehingga tidak benar ada pemerasan yang dilakukan," kata Jules.

Hasil penelusuran, lanjut dia, informasi tersebut diunggah di media sosial Facebook menggunakan akun palsu dengan nama Mawar Hiram.

"Kami berharap masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial, dan tidak mudah percaya pada informasi atau berita yang tidak sesuai kebenarannya," tandas Jules.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/28/115730978/polisi-selidiki-penyebar-hoaks-pemalakan-terhadap-kapolsek-di-sulut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke