Salin Artikel

Intensitas Gempa di Kabupaten Semarang Menurun, Warga Kembali Tidur di Rumah

Warga yang pindah tidur di tenda pun mulai berani pulang ke rumah.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan ada delapan kecamatan yang terdampak gempa.

"Dari laporan ada 33 rumah yang mengalami rusak ringan karena retak tapi tidak parah," jelasnya, Kamis (28/10/2021).

Ngesti menambahkan, warga Kelurahan Pojoksari Kecamatan Ambarawa yang sejak gempa swarm terjadi pada Sabtu (23/10/2021) memilih tidur di tenda, juga sudah kembali di rumah.

"Warga sudah ke rumah masing-masing, mereka sudah berani tapi tetap harus waspada,' terangnya.

Dijelaskan Ngesti, warga harus meningkatkan kepekaan jika terjadi gempa.

"Mitigasi menjadi hal penting, jika ada gempa harus segera mencari tempat aman. Jika gempa mereda, kembali lagi ke rumah tidak masalah," kata Ngesti.

Dia berharap rentetan gempa swarm segera berakhir dan warga bisa beraktivitas normal tanpa ketakutan.

"Awal-awal itu bisa terjadi puluhan gempa dalam sehari, kemarin terpantau satu kali, dan hari ini juga baru terpantau satu kali gempa," ujar Ngesti.


Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui akun Twitter-nya, juga menginformasikan intensitas penurunan gempa.

Pada Sabtu (23/10/2021) terjadi 24 kali, Minggu (24/10/2021) sembilan kali, Senin (25/10/2021) ada tiga kali gempa, Selasa (26/10/2021) tidak terjadi gempa, dan Rabu (27/10/2021) dua kali gempa.

Sementara pada Kamis (28/10/2021) terjadi gempa ke-39.

Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 3.0, terjadi pukul 7.20.44 WIB, lokasi 7.197 LS,110.45197 BT (9 km Tenggara Kabupaten Semarang) kedalaman 10 kilometer. Gempa dirasakan di Ambarawa, Ngampin, Jambu, Kranggan.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/28/114424178/intensitas-gempa-di-kabupaten-semarang-menurun-warga-kembali-tidur-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke