Salin Artikel

Banjir Bandang dan Longsor Melanda Cilacap, Ratusan KK Terdampak

Akibatnya 360 kepala keluarga (KK) di dua kecamatan tersebut terdampak banjir. Sedangkan empat KK Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, terdampak longsor tebing setinggi 15 meter.

"Ketinggian banjir bervariasi antara 15 centimeter hingga 1 meter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Wijonardi melalui keterangan resmi, Kamis (28/10/2021).

Wijonardi menjelaskan, banjir disebabkan meluapnya Sungai Cigeugeumeh di Desa Limbangan dan Sungai Cilaca di Desa Wanareja.

Luapan Sungai Cigeugeumeh mengakibatkan 200 rumah warga Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja dan 60 warga di Desa Salebu, Kecamatan Majenang, terendam banjir.

Sedangkan luapan Sungai Cilaca, kata Wijonardi, mengakibatkan 100 rumah di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja, terendam banjir.

"Kondisi mutakhir saat ini air di pemukiman warga sudah surut. Warga telah membersihkan lumpur di rumah masing-masing untuk bisa ditempati kembali," ujar Wijonardi.

Wijonardi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/28/113941578/banjir-bandang-dan-longsor-melanda-cilacap-ratusan-kk-terdampak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke