Salin Artikel

Kesaksian Korban Keracunan Makanan Hajatan di Nganjuk: Merasa Mual, Diare, hingga Linu Tulang

Salah satunya ialah Puji Santoso (45), yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk itu sejak Selasa (26/10/2021).

Puji menceritakan, awalnya ia menghadiri hajatan tetangga pada Minggu (24/10/2021) malam. Di hajatan itu, ia menyantap galatin, cap cay, nasi goreng, dan ayam kecap. Awalnya Puji tak merasakan gejala apa pun.

Keesokan harinya, Puji merasa ada yang aneh. Perutnya tiba-tiba sakit. Ia pun diare.

“Di sini itu (perut) kayak begah banget, keras tapi sakit. Terus habis itu kita kan pasti otomatis buang air, Tulang sendi linu, badan loyo,” kata Puji kepada wartawan, Rabu (27/10/2021).

Kondisi serupa juga dialami Susanti (45). Ia menghadiri hajatan tetangganya pada Minggu (24/10/2021). Di hajatan, Susanti hanya menyantap galatin.

Sama seperti Puji, awalnya Susanti tak merasakan gejala. Ia mulai merasa mual keesokan harinya. 

Susanti pun memeriksa kesehatannya ke dokter.

“Mulai terasa jam 09.00 WIB, Senin pagi, sorenya jam 17.00 WIB saya ke dokter dulu. Selasa-nya baru ke sini (RSUD Kertosono),” ungkap Susanti.

“Sekarang sudah agak mendingan. Masih ada rasa mual sedikit, tapi sudah enggak diare, sudah enggak pusing,” lanjut dia.


Warga lainnya, Siti Rahayu mengaku mengalami mual pada Senin (25/10/2021) pagi. Karena kondisinya memburuk, Siti akhirnya dilarikan ke RSUD Kertosono.

“Awalnya belum kerasa, enggak apa-apa. Besok siangnya itu jam 10.00 WIB mual-mual,” bebernya.

Sebelumnya, sejumlah warga dilarikan ke RSUD Kertosono karena diduga keracunan makanan usai menghadiri hajatan di Desa Banaran, Kecamatan Kertosono, Nganjuk pada Minggu (24/10/2021).

Setelahnya, korban silih berganti berdatangan ke RSUD Kertosono. Bahkan, salah satu korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kertosono pada Selasa (26/10/2021) pagi.

Sementara pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Nganjuk mencatat ada sekitar 60 warga yang menjadi korban diduga keracunan makanan, dengan belasan di antaranya masih dirawat petugas medis.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/27/195144678/kesaksian-korban-keracunan-makanan-hajatan-di-nganjuk-merasa-mual-diare

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke