Dalam insiden nahas tersebut, tiga orang yakni sopir dan penumpang minibus putih itu tewas di lokasi kejadian.
Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro menyampaikan, Avanza terpental sekitar 40 meter setelah tertabrak KA pengangkut peti kemas di perlintasan KA sebidang tepatnya di petak jalan Tegowanu - Gubug KM 25 +0/1 pada pagi sekitar pukul 10.23.
"Tiga orang sopir dan penumpang meninggal dunia dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gubug," kata Krisbiyantoro saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu.
Namun di saat bersamaan melintas KA Plb 2526A (Kalimas) dari arah Jakarta menuju Surabaya.
"Di perlintasan tidak terjaga dan masinis sudah membunyikan suling Lokomotif atau semboyan 35 hingga berulang kali tetapi pengendara mobil tersebut tidak mengindahkan dan tetap menyeberang rel, akibatnya tertemper KA Barang," ungkap Krisbiyantoro.
Terkait kejadian itu, PT KAI berharap kepada Pemerintah Kabupaten yang wilayahnya masih terdapat perlintasan sebidang dengan jalur kereta yang tidak terjaga, untuk segera menutup perlintasan tersebut atau mengelola dengan penjagaan yang tertib.
"Kejadian sudah ditangani Polsek Tegowanu. Keselamatan pengguna jalan dan keselamatan perjalanan KA harus diutamakan," pungkasnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/27/153536178/kereta-peti-kemas-tabrak-avanza-di-grobogan-3-orang-tewas