Salin Artikel

Terekam CCTV, Pencuri Santai Tuntun 2 Sapi di Jalan Desa Sejauh 5 Km dari Rumah Korban, Ini Kronologinya

Salah satunnya di Dusun Darungan Lor, Desa Duren, Kecamatan Klakah. Dari kamera CCTV, pelaku pencurian sebanyak enam orang.

Dengan tenangnya, mereka menggiring dua ekor sapi milik Zainul melewati jalan desa yang jaraknya sekitar lima kilometer dari rumah korban.

Pencurian terjadi pada Selasa (26/10/2021) dini hari.

Menurut Zainul, aksi pencurian terjadi saat ia sedang tertidur lelap. Ia baru menyadari jika dua sapinya hilang pada Selasa pagi.

"Saya sama warga sudah mengikuti jejak kaki sapi, tapi gak ketemu. Jejaknya hilang dari Desa Papringan," katanya.

Zainul yang sehari-hari berprofesi sebagai guru madrasah ini berharap dua ekor sapinya segera ditemukan.

Sebab dengan memelihara sapi Zainul bisa mencari tambahan pemasukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

"Harapannya sapi itu cepat ketemu, karena usaha orang desa macam saya yang menengah ke bawah usaha satu-satunya dari sapi itu aja," ujarnya.

Pihak kepolisian sudah menerima laporan pencurian 2 sapi dan saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan.

Selain memeriksa saksi-saksi, polisi juga mempelajari rekaman kamera CCTV.

Kapolsek Klakah, Iptu Khoirin Haryanto berjanji segera menangkap komplotan ini.

Pasalnya di wilayah hukumnya sepanjang tahun 2021 sudah dua kali terjadi pencurian sapi dan dicurigai pelaku dari kompolotan sama.

"Mudah-mudahan ini sudah yang terakhir. Tadi dini hari rekan-rekan bersama Resmob Lumajang langsung melakukan penyelidikan. Semoga pelakunya segera terungkap sebab rekan-rekan sudah mengantongi identitas dari hasil CCTV," kata dia.

Korban pertama adalah Khalil, warga Desa Sememu, Kecamatan Pasirian. Dua ekor sapinya raib digondol maling pada Jumat (8/10/2021).

Beruntung pada Jumat siang, dua sapi milik Khalil ditemukan warga di ladang tebbu.

Hari berikutnya, Sabtu (9/10/2021), giliran Samri, warga asal Desa Sememu yang menjadi korban pencurian ternak.

Keesokan harinya Minggu (10/9/2021), 1 sapi milik Abdul Jaeni warga Dusun Tegir, Desa Pasirian yang hilang.

Dipastikan, semua korban mengetahui sapinya hilang pada pagi hari. Tepatnya ketika mereka hendak memberi makan hewan ternaknya.

"Saya tahunya pagi jam 5. Di kandang sudah gak ada 1 ekor sapi saya," kata Abdul Jaeni dikutip dari Tribun Madura.

Menurut Abdul Jaeni, setelah mengetahui sapinya hilang, warga sekitar langsung membantu mencari sapinya.

Tapi usaha itu tidak sia-sia. Warga hanya menemukan jejak telapak kaki sapi menuju galangan sawah di desa setempat.

Kisah serupa juga dialami oleh Samri. Perkiraannya, setelah sapi berhasil dikeluarkan maling keluar kandang oleh maling langsung digiring ke sawah yang hanya berjarak 50 meter dari belakang rumahnya.

Jejak kaki sapi itu kemudian hilang ketika sampai jalan aspal.

"Kemungkinan pas di jalan aspal ada truk yang jemput," ujarnya.

Akibat pencurian sapi itu, korban Abdul Jaeni mengalami kerugian sekitar Rp 14 juta, sedangkan Samri mengalamj kerugian Rp40 juta.

Sementara itu, Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiharto mengaku telah menerima laporan kehilangan hewan ternak tersebut.

Atas teror itu, kini pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk segera menangkap pelaku.

"Kami masih lidik, minta doanya semoga segera terungkap," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pencurian Sapi di Lumajang Terekam CCTV, 6 Maling Santai Tuntun 2 Sapi Lewat Jalan Desa

https://regional.kompas.com/read/2021/10/27/121200278/terekam-cctv-pencuri-santai-tuntun-2-sapi-di-jalan-desa-sejauh-5-km-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke