Menurut informasi, keempat bersaudara itu ditelantarkan oleh orangtua mereka.
Anne yang akrab disapa Ambu Anne itu mengatakan, dia mengetahui ada empat kakak adik yang ditelantarkan orangtua dari unggahan di Instagram @Uncle-Teebob.
Ia kemudian mengerahkan jajarannya untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Setelah kami cek ke keluarganya, di sana ada paman dan bibinya. Ayahnya kerja di Kalimantan, dan ibunya kerja di Jakarta, dan sudah satu tahun ini tidak ada kabar," kata Anne, seperti dikutip Antara, Selasa (26/10/2021).
Ia kemudian memerintahkan Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, termasuk ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk membantu mereka.
Anne membantu beasiswa pendidikan untuk Devina (15) yang sekolah di SMK Jatiluhur, serta Rama (11) dan Reza (9) yang sekolah di SDN 2 Bunder.
Sedangkan si bungsu, Rangga, yang masih berusia 5 tahun juga dibantu kebutuhannya.
Selain membantu biaya pendidikan, Anne juga membantu membayarkan sewa kontrakan rumah mereka untuk satu tahun ke depan.
"Alhamdulillah, kami mendapatkan dukungan dari Tim Penggerak PKK dan DWP, termasuk dari Ikatan Guru TK Kabupaten Purwakarta," kata Anne.
Ia juga membantu sembako untuk kebutuhan pangan mereka.
"Saya titip kepada keluarga, terutama paman dan bibinya, ke Pak Kades, Pak Camat, dan dinas terkait untuk terus memantau kebutuhan sehari-hari mereka," kata Anne.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/27/091856078/bupati-purwakarta-bantu-4-bocah-kakak-adik-yang-ditinggal-orangtua