Salin Artikel

Ada Penyeberangan Lintas Ketapang-Lembar, Angkutan Barang dari Jatim ke NTB Tak Perlu Lewat Bali

Ada alternatif kapal penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi langsung menuju ke Pelabuhan Lembar NTB.

Infrastruktur dermaga di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Selasa (27/10/2021).

Dermaga Movable Bridge IV tersebut dibangun dengan dana APBD Jawa Timur untuk melayani peningkatan permintaan angkutan penyeberangan dari Jawa Timur ke Kawasan Indonesia Timur melalui Program Pelayaran Jarak Jauh Ketapang – Lembar.

Dermaga Movable Bridge IV memiliki kapasitas 60 ton dan dapat disandari kapal dengan ukuran 5000 GT.

Dalam sepekan, Lintas Ketapang-Lembar dapat melayani 17 kali pelayaran, dengan empat operator kapal penyeberangan yakni KMP Parama Kalyani, KMP Jambo X, KMP Dharma Ferry IX dan KMP Tunu Pratama Jaya. Satu unit kapal rata rata dapat memuat 40 truk.

Penyeberangan lintas Ketapang – Lembar dapat dilalui selama 12 Jam perjalanan dengan durasi waktu bongkar muat sekitar dua jam.


Urai kepadatan Gilimanuk-Denpasar

Lintas Ketapang - Lembar, menurut Khofifah, sangat strategis sebagai sarana distribusi logistik dari Jatim ke wilayah Indonesia timur.

"Saat ini ada 16 provinsi di Indonesia bagian timur, di luar Sulsel hampir 80 persen logistiknya disuplai oleh Jawa Timur. Inilah yang perlu diperkuat konektivitas antar daerah serta menekan biaya logistik," kata Khofifah melalui keterangan resmi Selasa (26/10/2021) malam.

Dengan adanya lintas Ketapang-Lembar, kendaraan angkutan logistik tidak perlu lagi melewati Provinsi Bali.

"Ini juga sesuai dengan keinginan Gubernur Bali yang ingin mengurai kepadatan lalu lintas ruas Gilimanuk-Denpasar," terang Khofifah.

Dia berharap, kedepan lintas dari Ketapang tidak hanya sampai ke Lembar, namun terus ke wilayah timur hingga ke Nusa Tenggara Timur.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/27/054424278/ada-penyeberangan-lintas-ketapang-lembar-angkutan-barang-dari-jatim-ke-ntb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke