Salin Artikel

Balita di Kota Batu Alami Luka Bakar akibat Dianiaya Calon Ayah Tiri

MALANG, KOMPAS.com - Seorang balita berinisial N, usia 2,5 tahun menjadi korban penganiayaan oleh calon ayah tirinya, W (25).

Balita tersebut mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya akibat penganiayaan tersebut.

Saat ini, balita itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, korban sedang dalam perawatan dan didampingi oleh ibunya yang berinisial C.

Dewanti meminta ada pendampingan kepada korban dan ibunya.

Sebab, ketika balita itu sudah sembuh, keduanya akan kembali ke rumahnya dan hidup di tengah masyarakat.

"Ketika keluar dari rumah sakit, ibu dan anaknya harus hidup di masyarakat lagi, ini yang kami pikirkan. Kelangsungan kehidupan ibu dan putrinya yang akan kami dampingi," kata Dewanti usai melihat kondisi balita tersebut, Selasa (26/10/2021).

Dewanti mengaku tidak banyak mendapatkan keterangan dari ibu korban terkait kejadian penganiaan itu.

Meski begitu, Dewanti mengatakan bahwa ada masalah individu yang terjadi dalam kasus penganiayaan tersebut.


"Memang ada hal-hal yang individual, jadi yang harus dilihat secara komprehensif, baik sosial ekonomi dan kehidupan kemasyarakatan," kata dia.

Salah satu tenaga medis di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu, Kompol drg Wahyu Ari Prananto mengatakan, luka bakar di tubuh balita itu terdapat di bagian wajah, lengan dan kaki.

Namun kondisinya sudah membaik.

"Kondisinya sudah membaik. Sudah mau makan dan tertawa," kata dia.

Sementara itu, pelaku informasinya sudah diamankan oleh jajaran Polres Batu usai kasus tersebut dilaporkan pada Sabtu (23/10/2021).

Meski begitu, belum ada keterangan dari pihak kepolisian.

Polres Batu mengagendakan merilis kasus tersebut pada besok, Rabu (27/10/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/10/26/191553078/balita-di-kota-batu-alami-luka-bakar-akibat-dianiaya-calon-ayah-tiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke