Salin Artikel

Sepekan Usai Terima Sertifikat Bersih Narkoba, di Depan Blok Lapas Blitar Ada Bungkusan Sabu, Ini Penjelasannya

Peristiwa tersebut terjadi sepekan setelah Lapas Kelas IIB mendapatkan sertifikat bersih narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Blitar, Kamis (14/10/2021).

Blok C2 yang terletak di sisi selatan itu dihuni sekitar 200 narapidana kasus narkoba dan lainnya.

Diduga sabu tersebut dilempar dari luar lapas, persisnya dari arah Jalan Merdeka, Kota Blitar.

Sebab, blok tersebut berada di sisi selatan dan berimpitan dengan pagar lapas yang berbatasan langsung dengan Jalan Merdeka.

Dimasukkan botol lem yang diisolasi

Saat ditemukan, sabu tersebut berada di botol lem yang dibalut isolasi (plester). Barang tersebut ditemukan petugas yang sedang melakukan kontrol pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB.

"Karena mencurigakan, kami buka bersama teman-teman. Setelah dibuka, isinya barang berbentuk kristal mirip sabu-sabu," ujar Kepala Keamanan Lapas Kelas IIB Blitar Bambang Setyawan.

Oleh petugas, temuan tersebut langsung dilaporkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Blitar Kota.

Sementara itu, Kepala Unit Idik pada Satreskoba Polres Blitar Kota Aipda Suprianto mengatakan, sabu yang dibungkus saset plastik itu seberat 0,26 gram.

Menindaklanjuti temuan itu, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi bersama pihak lapas.

Penyelidikan ditujukan untuk mengungkap asal sabu itu dan bagaimana sabu itu bisa berada di depan Blok C2 di dalam lapas.

"Barangnya dari mana, buat siap, ini akan kami selidiki dengan koordinasi dengan pihak lapas," ujar dia.

Setelah temuan tersebut, petugas melakukan penyisiran ke seluruh blok yang ada di lapas tersebut.

"Terbukti dari tiga kali operasi gabungan di Lapas Blitar ini, kami tidak pernah menemukan indikasi adanya penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNN Blitar AKBP Bagus Hari Cahyono.

Bagus mengatakan, pihaknya lebih memantapkan diri menyerahkan sertifikat tersebut setelah pihak Lapas Blitar juga bersedia mendeklarasikan diri sebagai lapas bersih narkoba.

"Artinya dengan deklarasi ini juga pihak Lapas Blitar harus meneguhkan komitmen bersih narkoba untuk ke depannya," ujar Bagus.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Lapas IIB Blitar Tatang Suherman menambahkan bahwa Lapas Blitar terbukti bersih narkoba juga berdasarkan razia rutin yang dilakukan internal petugas.

Tatang mengeklaim, Lapas IIB Blitar sepenuhnya bebas dari penggunaan narkoba baik oleh penghuni maupun pegawai.

"Kita lihat warga binaan, napi ataupun tahanan, di sini kan mereka saya perhatikan sehat, bersih. Kalau pengguna kan kelihatan malas, lusuh, jarang mandi, enggak ceria," kata Tatang.

"Guna meneguhkan dan mempertahankan kondisi bersih narkoba ini, kami lakukan juga hari ini deklarasi bersih narkoba yang melibatkan seluruh pegawai lapas dan penghuni," tambah dia.

Tatang juga mengatakan, saat ini jumlah napi kasus narkoba di Lapas Blitar sudah berkurang dari sebelumnya melebihi 60 persen dari total penghuni kini tinggal sekitar 45 persen.

"Dari 572 warga binaan, tinggal 272 napi narkoba atau sekitar 45 persennya saja," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis:Asip Agus Hasani | Editor : Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/26/083800878/sepekan-usai-terima-sertifikat-bersih-narkoba-di-depan-blok-lapas-blitar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke