Salin Artikel

Jaga Keamanan Usai Bentrokan Simpatisan Perguruan Silat dan Warga, Ini yang Dilakukan Pemkab Lamongan

Pertemuan itu dipimpin Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Gedung Pemkab Lamongan, Senin (25/10/2021).

Kegiatan itu dilakukan setelah bentrokan antara warga dan simpatisan perguruan silat di Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Rabu (20/10/2021).

Yuhronur juga menyaksikan perwakilan perguruan silat menandantangi ikrar bersama sebagai ikhtiar perdamaian setelah bentrokan tersebut.

Dalam pertemuan itu, Yuhronur juga mengajak seluruh perguruan silat menjaga keamanan di Lamongan. Perguruan silat dan simpatisannya diminta saling menghormati perbedaan masing-masing.

"Silaturahmi ini adalah ikhtiar kita bersama untuk mencari sebuah upaya, yakni bersama-sama jogo Lamongan kondusif. Lamongan yang selama ini sudah baik, mari kita tingkatkan lagi," ujar Yuhronur saat memberikan sambutan pada pertemuan itu.

Komitmen menjaga keamanan Lamongan itu ditandai dengan ikrar yang ditandatangani Yuhronur, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono, ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lamongan Debby Kurniawan, seluruh ketua perguruan silat se-Kabupaten Lamongan, serta unsur organisasi masyarakat (ormas).

"Kami akan terus fokus mencegah adanya konflik. Mencegah melalui berbagai rencana aksi, seperti fokus mencegah adanya konvoi," kata Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono.

"Adanya konvoi ini biasanya saat pengesahan warga baru, disadari atau tidak konvoi ini adalah pemicu terjadinya bentrok yang tidak diinginkan," tambah Sidik.

Sidik juga mengajak seluruh pengurus perguruan silat terus melakukan sosialisasi secara humanis kepada para anggotanya, supaya turut menjaga kondisi Lamongan.

"Jangan sampai hanya ulah satu-dua oknum, ribuan pendekar berprestasi tercemar namanya. Pengurus memiliki tangung jawab yang besar. Mari kita perbaiki diri, viralkan prestasi-prestasi, kebaikan-kebaikan yang kita miliki," pesan Sidik.


Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana meminta semua pihak bersama-sama menjaga dan mempertahankan nama baik Lamongan. 

"Situasi yang kondusif ini, jangan sampai dirusak dengan kejadian-kejadian yang tidak perlu terjadi. Ke depan kami pun akan terus berupaya, bertindak tegas terhadap segala sesuatu yang bisa mencoreng nama baik Lamongan," kata Miko.

Sebelumnya, bentrokan antara warga dan simpatisan perguruan silat pecah di Kecamatan Karanggeneng, Lamongan. Akibat peristiwa itu, tiga orang terluka dan dirawat di rumah sakit.

Polisi masih mendalami bentrokan tersebut. Sejauh ini, sejumlah saksi telah diperiksa polisi.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/235825278/jaga-keamanan-usai-bentrokan-simpatisan-perguruan-silat-dan-warga-ini-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke