Salin Artikel

Warga Minta Pemkot Serang Bayar Rp 2,5 Miliar Kompensasi Sampah Tangsel, Wali Kota: Kirimnya Baru 3 Bulan, Diminta Bayar Setahun

Pertemuan dilakukan untuk membicarakan adanya 10 tuntutan warga yang memprotes kerja sama pembuangan sampah dengan Kota Tangerang Selatan yang merugikan warga.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, belum adanya kesepakatan antara Pemerintah Kota Serang dengan warga membuat pengiriman sampah dari Tangsel dihentikan sementara hingga ada kesepakatan.

“Tadi kita musyawarah dengan 21 RT se-Kelurahan Cilowong belum ada kesepakatan, dan akan dilanjut pada hari Rabu (27/10),” kata Syafrudin kepada wartawan di kantornya, Senin (25/10/2021) malam.

Warga ingin dibayar Rp 2,5 miliar untuk setahun, padahal kerja sama baru jalan 3 bulan

Dijelaskan Syafrudin, kesepakatan yang belum bisa dipenuihi Pemkot Serang yakni permintaan kompensasi sebesar 10 persen dari kerja sama pembuangan sampah dengan Pemkot Tangsel.

Menurutnya, Pemkot belum bisa menyanggupi permintaan karena warga yang ingin dibayarkan satu tahun senilai Rp 2,5 miliar.

Padahal, kerja sama pembuangan sampah baru dilakukan sejak bulan September 2021.

“Kompenasainya minta satu tahun, dari Januari sampai Desember Rp 2,5 miliar, itu (besarnya) sudah kita sepakati. Tapi, Tangsel itu baru ngirim (sampah) baru tiga bulan,” ujar Syafrudin.

Tuntutan beasiswa perguruan tinggi sudah disepakati

Sedangkan tuntutan lainnya, seperti pemberian beasiswa perguruan tinggi kepada warga di sekitar TPA Cilowong sudah disanggupi oleh Pemkot Serang.

“Yang lain bisa bertahap seperti minta beasisw diperguruan tinggi. Nah, di kita kan banyak beasiswa di Uniba, Univeritas Terbuka, Unbaja,” kata Syafrudin.


Warga ancam hentikan kerjasama pembuangan sampah Tangsel

Edi Santoso, salah satu perwakilan warga Cilowong mengancam akan menghentikan kerjasama pembuangan sampah Kota Tangsel jika kompensasi tidak dibayarkan atau tidak sesuai dengan keinginan warga sebesar 10 persen atau Rp 2,5 miliar.

“Kita tutup sampah Tangsel ini, kalau keberadaan sampah Tangsel tidak ada manfaatnya buat masyarakat, buat apa? kita pengin dari pemerintah ada keseriusan bagaimana keinginan warganya juga,” kata Edi kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Wali Kota Serang.

Apabila tuntutan akan dipenuhi, Edy tetap meminta pengiriman sampah dari Kota Tangsel dilakukan pada malam hari dan tidak boleh ada truk yang mengeluarkan tetesan air lindi ke jalan.

“Sementara penyetopan masih berlangsung untuk sampah (Tangsel), untuk truk sampah Kabupaten/Kota (Serang) silahkan diatur,” ujar Edi.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/220120578/warga-minta-pemkot-serang-bayar-rp-25-miliar-kompensasi-sampah-tangsel-wali

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke