Salin Artikel

BEM SV UNS Minta Kampus dan Menwa Transparan Soal Meninggalnya Gilang Saat Diklatsar

SOLO, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah mengeluarkan pernyataan sikap atas meninggalnya Gilang Endi (21).

Gilang merupakan mahasiswa D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) SV UNS yang meninggal dunia saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Pra Gladi Patria XXXVI Menwa pada Minggu (24/10/2021) malam.

Berikut pernyataan sikap yang dikeluarkan BEM SV UNS Solo.

1. Mendesak pihak UNS dan Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa untuk segera memberikan keterangan terkait kasus meninggalnya GE pada kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa.

2. Menuntut pihak UNS dan Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa untuk bertanggung jawab atas meninggalnya GE.

3. Menuntut pihak UNS bersikap transparan terhadap segala bentuk tindak pidana dan informasi terkait meninggalnya GE.

4. Menuntut UNS untuk mendukung penuh proses hukum dan tidak menutup-nutupi segala bentuk tindak pidana yang menyebabkan meninggalnya GE.

5. Mengajak seluruh mahasiswa UNS untuk ikut serta dalam pengawalan kasus GE dan Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa.

Presiden BEM SV UNS Solo Dessy Latifatul Layla mengatakan, pernyataan sikap yang dikeluarkannya tersebut diharapkan ke depan tidak ada lagi kasus serupa yang dialami Gilang.

"Harapannya kasus ini bisa kita kawal sampai tuntas," kata Dessy dikonfirmasi Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021) malam.

Diberitakan sebelumnya, Gilang meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Diklatsar Menwa pada Minggu (24/10/2021) malam.

Guna mengetahui penyebab kematiannya, jenazah Gilang telah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.

Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengatakan, telah memeriksa beberapa orang saksi terkait meninggalnya mahasiswa UNS saat mengikuti Diklatsar Menwa tersebut.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa baju yang dipakai korban saat mengikuti Diklatsar Menwa.

"Ada beberapa saksi yang kita mintai keterangan. Ada beberapa dari panitia kegiatan," kata Djohan.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/215349378/bem-sv-uns-minta-kampus-dan-menwa-transparan-soal-meninggalnya-gilang-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke