Salin Artikel

Amarah "Emak-emak" Saat Geruduk Kantor PDAM Cianjur, "Tiga Bulan Air Ledeng Tersendat, Ini Gimana Susah Mandi..."

Kedatangan mereka, yang didominasi oleh kaum ibu itu, untuk memprotes distribusi air yang tidak lancar dalam tiga bulan terakhir.

Di sisi lain, para pelanggan yang merupakan warga dari Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur itu tetap harus membayar tagihan setiap bulannya.

"Ieu cai kumaha ieu teu ngocor wae, hese mandi jeung sagalana (Ini air bagaimana ini, tak kunjung mengalir, susah mandi dan semuanya)," teriak "emak-emak" di halaman kantor PDAM, Senin.

Air PDAM hanya "ngocor" malam hari, itu pun sedikit...

Seli (50), seorang pelanggan menuturkan, distribusi air PDAM ke rumahnya bermasalah dalam tiga bulan terakhir.

Bahkan, sebulan terakhir nyaris tidak "ngocor" sama sekali.

"Kalau pun ngocor di malam hari, itu pun sedikit. Kalau jam-jam segini tidak ada sama sekali," kata warga RT 01/07 Pamoyanan ini kepada Kompas.com, Senin.

Seli menyebutkan, keluhan ini bukan yang kali pertama disampaikan, sehingga ia bersama pelanggan lain mendesak itikad baik dari manajemen PDAM untuk memperbaiki pelayanan.

"Tadi kata pegawainya, mau dikontrol dulu di mana letaknya, dan segera diperbaiki. Mereka minta waktu dua hari, nanti kita tagih janjinya," ujar dia.

Tagihan normal, sehari telat didenda, tapi pasokan air tersendat...

Senada, Mumun (56), Ketua RW 16 Pamoyanan berharap pihak manajemen PDAM memperbaiki pelayanan, terlebih pelanggan tetap harus membayar tagihan kendati pasokan air tidak berjalan optimal.

"Bulan ini saja saya harus bayar Rp 180.000. Kalau sehari telat bayar itu kena denda,” ujar Mumun.


Manajemen PDAM akui ada gangguan, sebabkan air tak "ngocor" 24 jam

Direktur Utama Perum DAM Tirta Mukti Cianjur Budi Karyawan saat dikonfirmasi tidak menampik jika ada gangguan pada distribusi air bersih ke pipa pelanggan.

Namun, ia membantah jika air tidak mengalir sama sekali, apalagi selama tiga bulan.

"Kalau tiga bulan tidak ngocor sama sekali berhenti saja berlangganan. Jadi, permasalahannya jangan didramatisir seperti itulah," kata Budi saat dihubungi via telepon seluler, Senin.

"Kita ngocor air lah, hanya tidak 24 jam. Betul, karena pada jam-jam puncak di daerah atas itu sulit karena itu kan sistemnya gravitasi, bejana berhubungan," katanya lagi.

Selain itu, pasokan air juga kadang terhambat jika terjadi kendala di lapangan, seperti ada pipa saluran yang patah atau bocor, sehingga membutuhkan perbaikan.

"Setelah diperbaiki juga kan butuh recovery dulu, setidaknya tiga hari karena ada gelembung udara yang harus dibuang dulu,” ujar Budi.

Oleh karena itu, Budi mengimbau pelanggan agar menyediakan tempat cadangan untuk menampung air atau toren.

"Sehingga ketika kosong di saluran pipa, masih ada air di cadangan. Jadi, jangan mengandalkan 24 jam dari pasokan kita," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/194354278/amarah-emak-emak-saat-geruduk-kantor-pdam-cianjur-tiga-bulan-air-ledeng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke