Salin Artikel

Angkut Wisatawan Belum Vaksin, 6 Bus Pariwisata yang Masuk Yogyakarta Diputar Balik

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 206 armada bus pariwisata tercatat masuk ke Kota Yogyakarta pada Sabtu dan Minggu tanggal 23-24 Oktober 2021.

Bus yang masuk Kota Yogyakarta wajib melalui sistem satu gerbang (one gate system) di Terminal Giwangan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi merinci, pada hari Sabtu terdapat sebanyak 64 bus masuk Kota Yogyakarta. Seluruh bus sudah melalui pengecekan di Terminal Giwangan.

Kemudian, pada hari Minggu terjadi peningkatan kunjungan wisata dengan menggunakan bus yakni sebanyak 142 bus masuk Kota Yogyakarta.

"Pada hari Sabtu sebanyak 64 bus pariwisata kita periksa di Terminal Giwangan, satu bus tidak lolos. Hari Minggu ada 142 bus dan diperiksa ada sebanyak 5 bus yang tidak lolos pemeriksaan," jelas Heroe saat ditemui di Balaikota Yogyakarta, Senin (25/10/2021).

Heroe menjelaskan, enam bus pariwisata yang tidak lolos pengecekan diminta untuk putar balik.

"Enam yang tidak lolos itu hampir 50 persen (penumpang) tidak bisa menunjukkan kartu vaksin. Sehingga mereka tidak kita izinkan masuk ke Kota Yogyakarta. Mereka kita minta untuk balik," kata dia.

Heroe menjelaskan, ratusan bus yang masuk ke Kota Yogyakarta ini merupakan kondisi normal saat masa pandemi Covid-19.

"Kalau kemarin-kemarin yang kita halau kan sekitar 135-140 perhari. Sekarang yang masuk sekitar 137, artinya liburan kemarin itu orang yang datang dengan kendaraan umum sekitar 130-140," jelas dia.

Pemkot Yogyakarta berencana menerapkan one gate system setiap hari.

Hal itu untuk memastikan keamanan kesehatan bagi penduduk Kota Yogyakarta, pelaku wisata, dan wisatawan itu sendiri.

"Tetap kita upayakan itu semua, kalau itu kan tetap kita jalankan di hari-hari biasa pun kita jalankan. Karena teman-teman TKP juga sudah kita wanti-wanti untuk mereka yang masuk itu yang sudah lolos dari pemeriksaan," kata dia.

Menurut Heroe, one gate system ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga yang beraktivitas di Kota Yogyakarta.

"Ya, tapi hari ini kita sedang lagi evaluasi, monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan 2 hari itu. Kita belum dapatkan hasil evaluasi lengkapnya. Perbaikan apa yang kemarin kurang akan diperbaiki minggu depan," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/165712378/angkut-wisatawan-belum-vaksin-6-bus-pariwisata-yang-masuk-yogyakarta

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke