Salin Artikel

Okupansi Hotel di Banyuwangi Membaik sejak Pariwisata Dibuka, Rata-rata 45 Persen

Hal ini seiring dibukanya tempat wisata dan dilonggarkannya aktivitas ekonomi, serta berbagai acara dalam sebulan terakhir.

Ketua PHRI Banyuwangi, Zaenal Muttaqin mengatakan, tingkat hunian hotel saat ini rata-rata di angka 45 persen dari 75 hotel yang ada.

"Sejak PPKM level 2 dan tempat wisata dibuka. Walau pun belum signifikan ada peningkatan di angka 45 persen rata-rata," katanya saat dihubungi, Senin (25/10/2021).

Bahkan sejumlah hotel ada yang mengalami peningkatan signifikan hingga 50 persen.

Sementara sebelumnya, dunia perhotelan di Banyuwangi terpuruk dengan rata-rata okupansi hanya 10 persen.

Ia mengatakan. setiap hotel di Banyuwangi wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.

Setiap tamu yang menginap harus menunjukan kartu vaksinasi minimal dosis pertama.

Kemudian seluruh anggotanya juga sudah menggunakan QR code Peduli Lindungi sebagai sistem pelacakan elektronik.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan menjamin keamanan pengunjung.

"Dengan prokes ketat ini pengunjung justru antusias, karena menunjukan Banyuwangi telah siap untuk itu," kata dia.


Ia berharap Banyuwangi bisa mempertahankan PPKM Level 2 atau bahkan turun ke Level 1.

"Konsisten prokes yang jelas kita mendukung upaya pemerintah. Semoga kita tetap ada di level 2 dan bahkan turun ke level 1," kata dia.

Sektor pariwisata di Banyuwangi mulai bergeliat setelah dibuka kali pertama secara bertahap dan terbatas mulai 10 September 2021 lalu.

Sejumlah destinasi wisata yang dibuka mulai dikunjungi wisatawan setelah Banyuwangi ditetapkan masuk PPKM Level 2.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/102048078/okupansi-hotel-di-banyuwangi-membaik-sejak-pariwisata-dibuka-rata-rata-45

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke