Salin Artikel

Tangis Peternak Ayam Petelur Ingin Bertemu Mensos Risma, Mau Tagih Janji Jokowi

Siti adalah peternak ayam petelur asal Blitar yang bangkrut karena harga telur anjlok.

Kepada Risma, Siti ingin menagih janji Presiden Joko Widodo yang ingin menyerap komoditas telur warga melalui Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Namun, menurut Risma, Kementerian Sosial tidak memiliki kewenangan melakukannya.

"Kalau saya dipaksa untuk membeli, itu aturannya saya enggak bisa, gitu lho. Paham ya," kata Risma kepada keduanya.

Risma menjelaskan, begitu uang dana bantuan sosial ditransfer oleh Kemensos ke bank penerima, Kemensos tidak lagi dapat mengintervensi.

"Begitu uang itu turun dari kami, kemudian sampai bank penerima, udah ini ada aturannya sendiri. Yang ngatur bukan kami," kata Risma.

Insiden teriakan histeris

Sebelumnya, warga bernama Siti Masroah itu ingin menyampaikan aspirasinya dengan cara berbincang langsung dengan Menteri Risma saat berada di area makam Bung Karno.

Namun saat mendekat, Siti langsung dicegah oleh beberapa orang di sekitarnya.

Siti pun memberontak dan berteriak dan menangis histeris hingga mengeluarkan kata-kata yang tidak jelas.

Sampai beberapa waktu kemudian, Siti dibawa keluar area makam.

"Tolong hormati Makam Bung Karno!" kata seorang pejabat Pemkot Kota Blitar.

Siti berpindah ke ruang pantry di sebelah kantor sekretariat makam.

Di ruangan itu, beberapa pegawai Pemkot Blitar meminta wartawan untuk keluar.

"Kami menanyakan kelanjutan instruksi Pak Jokowi bahwa telur dimasukkan sebagai salah satu komponen bantuan sosial," kata Yesy.

Yesy juga mengatakan, ketika peternak berunjuk rasa di Jakarta, mereka telah mendapatkan komitmen dari pejabat Kemensos bahwa telur akan dimasukkan ke dalam bansos.

"Lha, ternyata tadi kata Bu Menteri aturan di bawahnya bukan kewenangan Ibu Menteri. Kami akan komunikasi dengan kementerian yang dimaksud," ujar Yesy.

Untuk diketahui, di hadapan perwakilan peternak ayam petelur di Istana Kepresidenan pada Rabu (15/9/2021), Presiden Jokowi menjanjikan kebijakan penyerapan telur ke bantuan sosial non tunai yang diberikan pemerintah kepada warga miskin melalui Kementerian Sosial.

Janji itu disampaikan sebagai respons atas keluhan peternak terkait rendahnya harga jual telur di pasaran.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/074855378/tangis-peternak-ayam-petelur-ingin-bertemu-mensos-risma-mau-tagih-janji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke