Salin Artikel

Pemuda di Aceh Timur Ditangkap karena Perkosa Pacarnya, Terancam 200 Kali Cambuk

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Aceh Timur Iptu Agusman Said Nasution mengatakan, pelaku sampai saat ini tidak mengakui perbuatannya.

Pelaku berkelit dan sempat melarikan diri saat dituntut perwakilan keluarga untuk menikahi korban.

Agusman mengatakan, kasus pemerkosaan itu terjadi pada Mei 2021. Kasus ini terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan tubuh putrinya.

Saat didesak, korban mengaku telah diperkosa MD yang merupakan kekasihnya.

“Maka, keluarga korban membuat laporan ke polisi pada 16 Oktober 2021 lalu. Setelah menerima laporan, tim reserse langsung menyelidiki keberadaan pelaku. Pelaku ditangkap di rumah orang tuanya,” kata Iptu Agusman lewat keterangan tertulis, Minggu (24/10/2021).

Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya setelah diperiksa polisi. 

Penyidik menjerat pelaku dengan pasal 34 dan 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Dalam pasal 50 disebutkan ancaman cambuk minimal 150 kali dan maksimal 200 kali.

“Atau denda paling sedikit 1.500 gram emas murni dan paling banyak 2.000 gram emas murni, atau penjara paling singkat 150 bulan dan paling lama 200 bulan,” terangnya.

Sedangkan dalam pasal 34 disebutkan ancaman hukuman maksimal 100 kali cambuk atau denda maksimal 1.000 gram emas murni, atau penjara paling lama 100 bulan.

“Kami imbau para pemuda, jangan kebablasan dalam hubungan pacaran. Menikahlah, jangan berbuat di luar ketentuan agama dan hukum,” jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/24/162327178/pemuda-di-aceh-timur-ditangkap-karena-perkosa-pacarnya-terancam-200-kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke