Salin Artikel

Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pada Libur Natal dan Tahun Baru 2022

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Kartikasari Broto Asmoro meminta masyarakat dari sekarang wajib menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Karena mau berubah menjadi varian apapun, virus itu cara penanggulangannya tetap sama. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan dengan rutin," kata Reisa saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Pagelaran Keraton Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/10/2021).

Reisa menerangkan, berkaca dari pengalaman libur Natal dan Tahun Baru tahun lalu, mobilitas masyarakat sangat tinggi.

Namun karena tidak diimbangi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Setiap kali ada pergerakan mobilitas masyarakat yang tinggi dan tidak disertai prokes yang baik maka terjadi lonjakan kasus," kata dia.

"Libur Nataru kemarin terjadi kenaikan kasus yang tinggi jadi kita antisipasi. Kalau ada liburan lagi di akhir tahun masyarakat tetap dengan mobilitas tinggi dan prokesnya tidak dijalankan dengan baik ini hati-hati, bisa terjadi kenaikan kasus lagi akhirnya muncul gelombang ketiga. Ini yang tidak kita harapkan," sambung Reisa.

Dia menegaskan, antisipasi setiap ada libur panjang dengan mengurangi mobilitas. Jika memang tidak ada keperluan mendesak supaya masyarakat tetap tinggal di rumah.

Kemudian program vaksinasi Covid harus digencarkan. Dengan percepatan vaksinasi itu maka kekebalan kelompok dapat segera terbentuk.

"Dan 3T (Testing, Tracing dan Treatment) harus ditingkatkan," terang Reisa.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/23/174628378/pemerintah-antisipasi-lonjakan-kasus-covid-19-pada-libur-natal-dan-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke