Bikin Haru, Aksi Polisi di Sukoharjo Gendong Lansia untuk Divaksin Covid-19

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Aksi Aipda Giyanto, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Sukoharjo Kota patut diapresiasi.

Giyanto menunjukkan sikapnya sebagai pelayan masyarakat dengan cara menggendong dan membopong warga lanjut usia (lansia) yang akan divaksin.

Ada dua orang warga yang dia bantu untuk bisa mendapatkan layanan program vaksinasi Covid-19. Mereka adalah Parno Al Peno dan Toto Mulato.

Kedua warga tersebut merupakan lanjut usia (lansia). Parno tidak bisa melihat sehingga dirinya harus mengendong sampai ke mobil patroli.

Sedangkan Toto harus dibopong ke mobil patroli lantaran tidak bisa berjalan. Toto diketahui dari kecil kakinya sudah sakit.

Giyato mengatakan sengaja menjemput kedua warga lansia itu untuk dia bawa ke Polres Sukoharjo untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Selama ini mereka berdua belum divaksinasi Covid-19 karena keluarganya tidak ada yang bisa mengantarkan ke lokasi vaksinasi.

"Warga yang saya gendong dan bopong dari keluarganya tidak ada yang bisa mengantarkan vaksinasi," ungkap Giyanto dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/10/2021).

Giyanto mengatakan, aksinya tersebut dilakukan bukan untuk mendapatkan pujian.

Semua itu, kata dia, sudah menjadi tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.

Sebab, selama ini masyarakat beranggapan tugas polisi hanya menilang. Sebaliknya, polisi juga merupakan pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Apa yang saya lakukan bukan untuk cari pujian. Sudah menjadi bakti kami kepada masyarakat," kata Giyanto.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugrogo Setyawan mengapresiasi anggota Bhabinkamtibmas yang mengantar jemput warga lansia untuk divaksin Covid-19.

"Saya memberikan apresiasi kepada anggota yang telah berupaya maksimal dalam menanggulangi penanganan Covid-19," kata dia.

Wahyu mengatakan, progam door to door vaksinasi sudah dilakukan polres sejak lama guna mengejar target vaksinasi di Kabupaten Sukoharjo.

Warga lansia dan difabel yang belum tersentuh layanan vaksinasi mereka dijemput anggota Bhabinkamtibmas ke rumahnya masing-masing.

"Dari awal kalau ada warga lansia dan difabel yang belum divaksin anggota selalu menjemputnya pakai mobil patroli, ada yang digendong, diatar paksi kursi roda dan lain-lain," kata dia.

Wahyu mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo sampai dengan saat ini telah mencapai 75 persen dari jumlah target sekitar 719.000 warga.

Menurut dia, masih banyak warga di Sukoharjo takut untuk divaksin karena termakan hoaks.

"Kita dari awal mengajak para ulama untuk ikut amal vaksinasi agar masyarakat yang belum divaksin ini mau divaksin," kata Wahyu.