Salin Artikel

Kunjungi Pesantren Tebuireng, Nadiem Berbincang dengan Santri hingga Menginap di Ndalem Kasepuhan

Di pesantren yang didirikan oleh KH Hasyim Asy'ari tersebut, Nadiem ditemui Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin).

Pantauan Kompas.com, Nadiem dan rombongannya datang ke Pesantren Tebuireng sekitar pukul 14.30 WIB.

Nadiem disambut Gus Kikin beserta jajaran keluarga pengasuh serta pengurus pondok, kemudian menggelar pertemuan tertutup di Ndalem Kasepuhan.

Selepas itu, Nadiem menziarahi makam pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, makam Presiden keempat Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dan makam Gus Sholah, di komplek makam keluarga Pesantren Tebuireng.

Setelah menyelesaikan ritual ziarah, Nadiem meninggalkan komplek makam menuju halaman pondok pesantren.

Menyapa Santri

Dalam perjalanannya, Nadiem menyempatkan diri menyapa beberapa santri yang sedang berada Masjid Tebuireng.

Nadiem sempat berbincang dengan beberapa santri, kemudian mengajak mereka berfoto bersama.

Setelah menyapa para santri, Nadiem  tampak berbincang dengan Bupati Jombang Mundjidah Wahab, di depan Ndalem Kasepuhan.

Nadiem selanjutnya mengunjungi Museum KH Hasyim Asy'ari (Minha) yang berada di sebelah Pesantren Tebuireng.

Setelah itu, Nadiem mengunjungi SMK Khoiriyah, salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Pesantren Tebuireng.


Menginap di Ndalem Kasepuhan

Setelah menyelesaikan beberapa agendanya, Nadiem kembali ke Pondok Pesantren Tebuireng.

Humas Pondok Pesantren Tebuireng Teuku  Azwani mengungkapkan, Nadiem sempat menginap di Pesantren Tebuireng setelah mengunjungi beberapa tempat.

Nadiem bermalam di Ndalem Kasepuhan yang merupakan tempat tinggal pendiri dan pengasuh Pesantren Tebuireng.

Ndalem Kasepuhan merupakan rumah yang sudah ada sejak KH Hasyim Asy'ari memimpin Pesantren Tebuireng.

Selama ini, rumah tersebut menjadi tempat bagi pengasuh untuk menerima tamu yang berkunjung ke Pesantren Tebuireng.

"Tadi malam beliau menginap di sini (Pesantren Tebuireng). Nginap di Ndalem Kasepuhan," kata Azwani kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2021).

Azwani menuturkan, Nadiem kembali ke Tebuireng pada tengah malam dan baru meninggalkan pesantren selepas Subuh.

"Datang lagi jam 12 malam dan pulang setelah subuh, sekitar jam 04.30 WIB beliau meninggalkan pondok," ungkap Azwani.

Sementara itu, saat berkunjung ke Pesantren Tebuireng, Nadiem tak memberikan pernyataan apa pun kepada wartawan terkait kunjungannya.

Ia hanya mengatupkan kedua telapak tangannya saat wartawan meminta waktu untuk wawancara.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/22/200417178/kunjungi-pesantren-tebuireng-nadiem-berbincang-dengan-santri-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke