Mahur melihat motornya dipakai seseorang di Jembatan Suramadu, tidak berselang lama setelah motor tersebut hilang.
Kejar dan cegat pengendara
Mahur bercerita, dirinya dan tiga orang temannya mengamati setiap motor yang melintas Jembatan Suramadu sisi Surabaya yang mengarah ke Madura, Rabu (20/10/2021) siang.
Tiba-tiba, Mahur pun melihat motornya yang hilang dikendarai seorang pria.
Mahur lalu nekat mengejar pria tersebut sampai di gerbang keluar sisi Madura.
"Saya minta berhenti tapi dia terus jalan, saya tendang, tapi saya sendiri yang jatuh," ujarnya.
Teman Mahur lainnya tak tinggal diam dan ikut mengejar.
Pria tersebut kemudian meninggalkan motornya dan berlari ke lahan kosong.
Pria yang mengendarai motor curian itu akhirnya bisa ditangkap.
"Saya pinjam borgol satpam untuk memborgol pria itu lalu saya serahkan ke polisi," katanya dikonfirmasi Jumat (22/10/2021).
Menurut pria itu, dia baru saja membeli dari seseorang di Surabaya.
Motor Mahur yang dicuri masih dalam kondisi utuh, bahkan pelat nomornya belum diganti.
Hanya saja kunci motornya rusak karena dibuka paksa.
Mahur mengaku kehilangan motornya pada Rabu (20/10/2021) pagi di sebuah ruko di Jalan Embong Malang.
"Saya ambil order lain beda tiga ruko. Sepeda motor saya tinggal, sudah saya kunci setir. Saat saya kembali sudah tidak ada," jelasnya.
Inisiatif menunggu di Jembatan Suramadu
Selain melaporkan ke polisi, Mahur juga langsung berinisiatif memantau motornya di Jembatan Suramadu.
Sebab, sepengetahuan Mahur, setiap motor yang hilang di Surabaya, selalu dibawa ke Madura lewat Suramadu.
"Motor yang hilang di Surabaya, menurut teman saya biasanya dibawa ke Madura lewat Suramadu, karena itu saya langsung ke Suramadu," terang Mahur.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Surabaya membenarkan peristiwa tersebut.
"Pelakunya sudah kami amankan dan akan dikembangkan," katanya saat dikonfirmasi terpisah.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/22/181754978/cerita-driver-ojol-cegat-motornya-yang-hilang-di-jembatan-suramadu-tendang