Salin Artikel

Fenomena Puluhan Ton Ikan Mati Mendadak di Sejumlah Waduk di Jabar, Ternyata Ini Penyebabnya

Kepala UPTD Perikanan Perairan Umum Diskanak Purwakarta Mochammad Isa Koswara, menjelaskan, pada 19 Oktober, lebih dari 10 ton ikan mati di Waduk Cirata yang masuk wilayah Kabupaten Purwakarta.

"Total kematian ikan mas sebanyak 2,5 ton dan ikan bawal sebanyak 12,5 ton," ujar Isa saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/10/2021).

Isa menjelaskan, matinya ikan-ikan di Waduk Cirata disebabkan hujan dan angin kencang yang melanda wilayah itu pada Senin (18/10/2021).

"Di sana kondisi perairannya cukup dangkal dan dipenuhi oleh eceng gondok sehingga ketika terjadinya  hujan dan angin besar, maka tingkat kekeruhan di perairan tersebut menjadi tinggi, ditambah suhu dingin disertai banyaknya eceng gondok sehingga terjadi defisit oksigen yang menyebabkan ikan mabuk," ujar Isa.

Sementara, di Waduk Jatiluhur yang berada di wilayah Pasir kadongdong Ubrug, Desa Cibinong Kecamatan Jatiluhur, kematian ikan terjadi pada hari Selasa (19/10/2021).

Hujan dan angin kencang mengakibatkan luapan air dari Sungai Cilalawi membawa partikel organik ke wilayah tersebut, sehingga ikan stres dan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan banyak ikan mati.

"Adapun jumlah total kematian yaitu ikan mas sebanyak 10 ton dan ikan nila sebanyak 7 ton," ujar Isa.

Jika hujan terus terjadi, besar kemungkinan fenomena ikan mati di Waduk Cirata dan Jatiluhur masih akan terjadi.


Isa mengimbau para petani agar tidak terlalu banyak menebar benih ketika masuk musim penghujan.

Ikan mati di Waduk Saguling

Selain di Waduk Cirata dan Jatiluhur, fenomena puluhan ton ikan mati juga terjadi di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jabar.

Asep Elep, pemilik keramba jaring apung di Waduk Saguling mengatakan,  banyak ikan budidaya miliknya mati secara tiba-tiba pada Selasa pekan ini.

"Kemarin (Selasa) mulai kejadiannya, banyak ikan yang mati mendadak karena kondisi cuaca enggak bagus. Untuk di tiga blok keramba jaring apung di sini saja sekitar 8 sampai 10 ton yang mati, kalau dengan blok lain bisa puluhan ton," ujar Asep.

Asep mengatakan, penyebab kematian sama seperti di Waduk Jatiluhur dan Cirata.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/22/154111778/fenomena-puluhan-ton-ikan-mati-mendadak-di-sejumlah-waduk-di-jabar-ternyata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke