Akibat insiden itu, tiga orang dari perguruan silat, berinisialAH, SA, dan NR mengalami luka dan mendapat perawatan medis.
"Sementara masih didalami, masih diamankan di sini (Mapolres Lamongan) ada tiga orang kalau tidak salah. Masih diperiksa sebagai saksi," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Iptu Jinanto ketika dihubungi, Jumat (22/10/2021).
Jinanto menjelaskan, dari tiga korban akibat insiden itu, satu di antaranya sudah diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis. Sementara, dua korban lainnya masih dirawat.
"Apa nanti biar lebih jelas, akan disampaikan langsung oleh Pak Kapolres mengenai situasi terbarunya," ucap Jinanto.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana ketika dikonfirmasi pascakejadian menyatakan, situasi di sekitar lokasi kejadian sudah aman dan terkendali. Begitu juga dengan kondisi di Kabupaten Lamongan secara keseluruhan.
Pada Kamis (21/10/2021) malam, personel dari Polres Lamongan bersama TNI dan pihak terkait tetap melaksanakan patroli skala besar. Mereka memantau situasi keamanan pascabentrokan.
Tidak hanya di sekitar lokasi kejadian, petugas juga menyisir beberapa ruas jalan di Lamongan, untuk memastikan tidak ada potensi kericuhan. Petugas juga mengimbau masyarakat, agar senantiasa menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/22/145722878/buntut-bentrok-simpatisan-silat-dan-warga-di-lamongan-polisi-dan-tni-gelar