Salin Artikel

Cara Sri Mulyani Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19 di Klaten

KLATEN, KOMPAS.com - Bupati Klaten Sri Mulyani mengingatkan warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat sebagai antisipasi kemungkinan munculnya gelombang ketiga Covid-19.

Sri Mulyani juga meminta Satgas Covid-19 terus meningkatkan operasi yustisi mengingat banyak sektor di Klaten sudah dibuka pada perpanjangan PPKM Level 2.

"Kita selalu mempedomani PPKM Level 2. Klaten saat ini PPKM Level 2 kita pedomani itu. Dengan Satgas yang ada, patroli yustisi dengan semua sudah dibuka sesuai PPKM Level 2 ya semuanya taat protokol Covid-19," kata Sri Mulyani kepada Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Menurut dia masyarakat harus beradaptasi dan berdampingan dengan kebiasaan baru agar tetap sehat selama masa pandemi.

Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar terhidar dari virus corona.

"Memang semua menjadi kesadaran. Dengan adanya kemarin sudah mengalami gelombang pertama dan kedua jangan sampai kita masuk ke gelombang ketiga. Karena kita sudah terbiasa siap berdampingan pandemi Covid sehingga new normal ini harus betul-betul kita pedomani dalam kehidupan kita sehari-hari," ungkap dia.

Mengenai capaian vaksinasi, kata Sri Mulyani Klaten sudah diangka 76,80 persen.

Meskipun demikian, pihaknya meminta kepada warga yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 tetap menerapkan prokes.

"Prokes harus tetap dilaksanakan. Jangan sampai sudah divaksin kemudian tidak disiplin prokes," kata Sri Mulyani.

Sementara itu, Ketua Tim Ahli Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Klaten, dr Ronny Roekmito mengatakan kasus Covid di Klaten sudah turun drastis.

Meski demikian, kata dia, Satgas Covid-19 Klaten mengantisipasi terhadap munculnya klaster baru.

"Kita sudah melakukan mitigasi, dan antisipasi di resepsi pernikahan, wisata, dan kuliner. Jadi kita tetap lakukan operasi yustisi di tiga tempat itu," kata dia.

Pihaknya berharap masyarakat tidak terlalu bereforia dengan pemberlakuan PPKM level 2 di Klaten.

Protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat agar kasus harian Covid-19 yang sudah menurun drastis di Klaten tidak kembali naik.

"Mudah-mudahan tidak terlalu banyak orang yang mobilisasi baik keluar maupun masuk Klaten," ungkap Ronny.

Ronny mengatakan, operasi yustisi ketiga lokasi yang berpotensi muncul klaster baru dilaksanakan setiap pagi dan malam hari. Baik dari satgas kabupaten maupun kecamatan.

"Sasarannya yaitu tiga tempat itu kuliner, tempat wisata dan resepsi. Itu menjadi prioritas kita," terang dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/22/131113278/cara-sri-mulyani-antisipasi-gelombang-ketiga-covid-19-di-klaten

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke