Gempa di Malang Terasa hingga Blitar, Warga Sempat Berhamburan Keluar Rumah

BLITAR, KOMPAS.com - Gempa bumi yang terjadi Jumat (22/10/2021) pukul 09.21 WIB guncangannya terasa cukup kuat di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar.

Di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar di sekitar kompleks Makam Presiden Soekarno pemilik warung dan toko suvenir sempat berhamburan keluar saat gempa terjadi.

Guncangan kuat terasa selama sekitar 3 detik setelah diawali getaran yang lebih kecil.

"Waduh kaget banget saya tadi sedang memasak di dapur," ujar seorang pemilik warung kopi di kompleks Makam Bung Karno, Siti Nurjanah, yang berlari keluar rumah.

Nurjanah terlihat panik sembari menggenggam erat tangan anak laki-lakinya yang paling kecil.

Pantauan Kompas.com di area Citywalk kompleks Makam Bung Karno, warga sempat menunggu perkembangan selama satu menit sebelum akhirnya kembali beraktivitas.

Belum diterima adanya laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Di area Citywalk, sejumlah pengunjung Makam Bung Karno juga terlihat panik dan berhenti sejenak sebelum melanjutkan berjalan kaki menuju area parkir.

Sementara itu, kepanikan serupa terjadi di pesisir selatan Kabupaten Blitar.

Dita Faisal, pemilik kedai Dikasih Kopi di kawasan wisata Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, mengatakan guncangan gempa terasa sangat kuat.

"Guncangannya sangat kuat, jauh lebih kuat dari gempa sebelum ini yang kekuatannya juga sekitar magnitudo 5-an," kata Dita, dengan suara yang masih terdengar agak panik saat dihubungi Kompas.com.

Menurutnya, guncangan gempa kuat dia rasakan sekitar 5 detik.

Warga di kawasan Pantai Serang, kata dia, berhamburan keluar rumah ketika gempa kuat mereka rasakan.

"Sekitar satu menit kemudian warga kembali ke aktivitas mereka," ujar ibu muda yang menjalankan usaha kedai kopi itu.

Dirinya belum menerima kabar adanya kerusakan bangunan di kawasan Pantai Serang akibat gempa tersebut.

"Alhamdulillah kedai juga aman sejauh ini. Mohon doanya," ujar dia.