Cerita Uda Rio, YouTuber dengan Konten Berbahasa Minang, Kini Berpenghasilan Puluhan Juta Rupiah

PADANG, KOMPAS.com - Menjadi Youtuber, memang pilihan Verio Hasferi (35) atau yang lebih dikenal dengan nama Uda Rio.

Ijazahnya sebagai lulusan di salah satu perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) kini disimpan di dalam lemari.

Laki-laki asal Kabupaten Solok, Sumbar ini tidak pernah menggunakan ijazahnya untuk mencari pekerjaan

Sebab, jauh sebelum lulus, Uda Rio sudah merintis dan bertekad menjadi Youtuber terkenal.

Uda Rio sendiri mengenal dunia YouTube sejak tahun 2008.

Kala itu, ia terinspirasi dari salah seorang keluarganya.

"Waktu itu saya melihat ada keluarga yang sukses di dunia internet marketing ini. Tapi bukan di YouTube, namun di bagian website yang menghasilkan Google AdSense," kata Uda Rio kepada Kompas.com, Rabu (20/10/2021).

Saat itu, ia melihat ada peluang di YouTube yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang melalui Google AdSense.

Uda Rio pun mulai membuat video di YouTube dengan konten berbagai macam, mulai dari tutorial, cuplikan video lucu, dan lainnya.

"Awalnya konten saya berisi macam-macam seperti tutorial, cuplikan video lucu, stand up komedi dan lainnya. Semua yang saya anggap menarik saya bikin videonya," kata Uda Rio.

Ia saat itu sangat bersemangat karena membayangkan akan bisa mendapatkan uang banyak dari pekerjaannya dengan mengunggah video di YouTube.

Namun ternyata, semua itu tidak mudah, karena video tersebut harus banyak ditonton dan memiliki subscriber yang banyak pula.

Belum lagi tertawaan dan kritikan dari netizen maupun warga langsung yang membuat Uda Rio harus berjuang keras.

"Ternyata di awal-awal itu tidak mudah. Video kita harus banyak ditonton dan subscriber harus banyak pula. Kritikan juga banyak," kata Uda Rio. 

Fokus pada satu konten

Uda Rio menceritakan, bahwa hampir selama delapan tahun hasilnya tidak berkembang.

Sampai akhirnya, ia membuat kanal yang dinamai Garundang dengan fokus ke konten drama komedi.

"Tahun 2016 saya terinspirasi dengan Youtuber lainnya yang membuat konten drama komedi. Saya tertarik dan mencobanya," kata Uda Rio.

Ia kemudian mulai serius menggarap konten drama komedi di kanal YouTube dan tidak mencampurkan dengan konten lainnya.

Keseriusannya di drama komedi itu ternyata membuahkan hasil.

Secara perlahan-lahan, penonton videonya bertambah banyak, begitu pun dengan subscriber-nya.

"Dari bulan ke bulan saya lihat peningkatan signifikan dari jumlah penonton dan subscriber sehingga saya semakin fokus mengisi konten drama komedi ini," kata Uda Rio.

Pada tahun 2017, usaha Uda Rio membuahkan hasil dengan menjadi pemenang YouTube NextUp, salah satu ajang yang diadakan Youtube bagi para kreator dalam membangun channel-nya.

Kemudian di tahun 2019, Uda Rio kembali mengikuti YouTube NextUp, tapi bukan sebagai peserta lagi, melainkan sebagai mentor karena sukses melambungkan kanal Garundang dengan jumlah saat itu mencapai 107.000 subscriber.

Sekarang, kanal Garundang telah menghasilkan 237 video dengan total mencapai 221.000 subscriber.

Penghasilan Belasan Juta

Uda Rio menyebutkan, saat ini dengan jumlah subscriber yang dimiliki dan penonton dalam satu video sampai ditonton 50.000 kali dalam satu minggu, dirinya bisa berpenghasilan belasan hingga puluhan juta rupiah per bulannya.

Jumlah itu didapatnya melalui Google AdSense yang diterimanya setiap bulan dari kanal Youtube miliknya.

"Sekarang penghasilannya belasan juta dan kadang-kadang tembus puluhan juta rupiah," kata Uda Rio.

Penghasilan itu, lanjutnya, bukan untuk dirinya sendiri, namun masuk ke dalam manajemen yang dikelolanya.

Kemudian, manajemen yang membayarkan pemain-pemain di dalam video drama komedinya.

"Jadi kita bikin manajemen yang transparan kepada setiap pemain dan kru dalam produksi video tersebut. Pemain dan kru itu digaji per bulannya termasuk saya sebagai pemain," kata Uda Rio.

Hingga saat ini, kata Uda Rio, ada tiga pemain utama dalam kanal Youtubenya, yaitu dirinya sendiri, Syafri Novel (Mak Ipin), dan Redo Heru. S (Godok).

"Pemain utama ada tiga orang. Kemudian ditambah tiga kru dan kadang-kadang ada bintang tamu. Semuanya kita gaji dari penghasilan yang didapat," kata Uda Rio. 

Jadi grup lawak lokal berkat YouTube

Uda Rio menyebutkan, selain penghasilan dari YouTube, pihaknya juga mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan off air.

Garundang yang saat ini berisikan tiga personel itu sudah mulai mendapatkan undangan untuk melawak di sejumlah acara.

"Karena kita konsisten di drama komedi, kita menjadi grup lawak lokal yang sering juga diundang melawak di sejumlah acara pertemuan," kata Uda Rio.

Hanya saja, kata Uda Rio, pihaknya masih fokus ke pembuatan video untuk YouTube.

"Kalau kegiatan off air itu hanya selingan. Fokus kita ke pembuatan konten YouTube," kata Uda Rio.

Asal nama Garundang

Menurut Uda Rio, dirinya menamai kanalnya dengan Garundang hanya kebetulan saja.

Saat itu yang terlintas dipikirannya adalah Garundang atau dalam bahasa Indonesianya adalah berudu.

"Tidak ada yang khusus. Saya namai Garundang karena itu yang terlintas dipikiran saya saat itu," kata Uda Rio.

Untuk konten video, Uda Rio mengakui pihaknya konsisten ke drama komedi berbahasa Minang dengan logat daerah Solok.

"Saya melihat peluang di drama komedi lokal karena saya ingin mengejar penonton lokal Sumbar yang ada di kampung halaman maupun di perantauan," jelas Uda Rio.

Orang Minang, kata Uda Rio, tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri.

"Inilah yang ingin kita gaet. Target kita satu juta subscriber. Saat ini baru 221 ribu. Mudah-mudahan dalam beberapa bulan ke depan tercapai," kata Uda Rio.