Salin Artikel

12 Siswa dari Dua SMP di Solo Terpapar Covid-19, PTM Terbatas Dihentikan

SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, kembali menemukan dua sekolah yang siswanya terpapar Covid-19.

Kedua sekolah ini yakni SMPN 4 Solo dan SMPN 8 Solo. Dari dua sekolah itu ada belasan siswa yang terkonfirmasi Covid-19.

"Ada dua SMP yang siswanya terpapar Covid-19," kata Ketua Satgas Covid-19 Ahyani di Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021).

Ia mengatakan telah memerintahkan dinas kesehatan untuk melaksanakan tracing kontak erat dan dekat guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Selain itu, kata Ahyani, kegiatan belajar mengajar di dua sekolah untuk sementara dilakukan secara daring.

"Karena ada kasus langsung dihentikan (PTM)," kata dia.

Ahyani meminta agar protokol kesehatan (prokes) secara ketat di rumah maupun di sekolah benar-benar diperhatikan.

Kepala SMPN 4 Solo Sri Wuryanti mengatakan, ada satu orang siswa dari kelas VII yang terpapar Covid-19.

Siswa tersebut baru mengikuti PTM terbatas di sekolah pada Senin (18/10/2021).

"Ada satu siswa yang positif. Selama ini tidak pernah masuk itu kelas VII. Baru masuk kemarin (Senin)," kata dia.

Menurut dia, siswa yang terpapar Covid kondisinya sehat alias orang tanpa gejala (OTG). Bahkan, siswa itu sebelumnya sudah divaksinasi Covid-19.

"Kondisi anak tidak apa-apa sehat. Sudah vaksin semua kok," ungkap dia.

Temuan ada satu siswa terpapar Covid bermula ada sampling tes swab PCR sebanyak 33 orang terdiri dari 30 siswa dan tiga guru.

Dari jumlah tersebut, hasilnya ada satu siswa yang hasil swab PCR dinyatakan positif Covid-19.

"Ada tracing lanjutan. Teman satu kelasnya ada 13 anak. Mudah-mudahan tidak ada lagi," kata dia.

Kepala SMPN 8 Solo Triad Suparman mengatakan, siswa yang terpapar Covid-19 di SMPN 8 jumlahnya ada 11 anak. Bermula ada sampling tes swab sebanyak 33 orang.

Adapun 11 anak yang terkonfirmasi Covid-19 merupakan siswa kelas VII, VIII dan IX. Semuanya berstatus OTG.

"Ada 11 anak yang positif. Sementara satu bulan pembelajaran jarak jauh. Tatap muka dihentikan sementara," kata Suparman.

Suparman mengatakan, tracing terhadap kontak erat dan dekat sudah dilakukan oleh dinas kesehatan melalui puskesmas setempat.

"Untuk tracing tanggung jawab dinas kesehatan. Semua ada di dinas kesehatan," kata Suparman.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/21/122903178/12-siswa-dari-dua-smp-di-solo-terpapar-covid-19-ptm-terbatas-dihentikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke