Salin Artikel

Gara-gara Video TikTok, Siswi SMA Dikeroyok Kakak Kelas, Kepsek: Ortu Enggan Damai

KENDARI, KOMPAS.com- Kasus pengeroyokan seorang siswi SMA Negeri 6 Kendari oleh kakak kelasnya karena unggahan di TikTok ditangani polisi.

Kepala Sekolah SMAN 6 Kendari Idham mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan kedua belah pihak, namun orangtua siswi yang terlibat dalam perkelahian itu tidak mau diajak berdamai.

"Setelah dua kali kami mediasi, salah satu orangtua siswa yang diduga jadi korban ini tidak bersedia masalah ini diselesaikan oleh pihak sekolah dan ingin ke jalur hukum. Jadi kami sudah limpahkan sepenuhnya ke polisi," kata Idham, Kamis (21/10/2021).

Idham juga belum dapat menyebutkan sanksi apa yang akan diberikan kepada siswinya itu. Pihak sekolah meminta para siswi menandatangani surat pernyataan bahwa yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya lagi sambil menunggu proses penyelidikan polisi.

"Sanksi kita tunggu hasil proses hukumnya bagaimana nanti," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Mandonga AKP I Ketut Arya Wijanarka mengungkapkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

"Ada 9 orang saksi yang sudah kita ambil keterangannya, termasuk orangtua korban," kata Arya kepada Kompas.com, Kamis siang.

Dalam kasus ini, lanjut Arya, ada 6 orang terduga pelaku pengeroyokan dan mereka masih berstatus saksi.

Ia menambahkan, adapun motif laporan orangtua siswi korban pengeroyokan ke polisi karena sakit hati anaknya dipukul ramai- ramai.

Sebelumnya, video perkelahian antar siswi kelas 11 dan kelas 10 di SMA Negeri 6 Kendari viral di media sosial.

Siswi kelas 10 berinsial A melaporkan dugaan pengeroyokan terhadap dirinya kepada polisi, diduga karena ketersinggungan kakak kelasnya dengan video TikTok. 

https://regional.kompas.com/read/2021/10/21/114636078/gara-gara-video-tiktok-siswi-sma-dikeroyok-kakak-kelas-kepsek-ortu-enggan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke