Salin Artikel

Capaian Vaksinasi Lansia di Sumbar Masih Rendah, Ini Penjelasan Dinkes

PADANG, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi untuk lanjut usia (Lansia) di Sumatera Barat (Sumbar) masih rendah.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Sumbar hingga Senin (18/10/2021), tercatat vaksinasi untuk dosis 1 baru sebesar 9,69 persen dari target 489.575 lansia. 

Sementara untuk dosis 2 lebih rendah lagi, yakni mencapai 5,21 persen.

"Betul angka vaksinasi lansia masih rendah dan ini banyak faktor penyebabnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi yang dihubungi Kompas.com, Kamis (21/10/2021).

Arry mengatakan, untuk vaksinasi lansia sendiri membutuhkan pendampingan dan pendekatan pelayanan vaksinasi ke mereka.

Selain itu, banyak lansia di Sumbar yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan dan tidak lulus cek kesehatan, sehingga ditunda pemberian vaksinasi.

"Namanya lansia tentu banyak kendalanya. Misalnya mereka komorbid, tidak lulus cek kesehatan," kata Arry.

Belum lagi, ungkap Arry, lansia yang termakan isu hoaks sehingga takut divaksin.

Menurutnya, untuk mengatasi hal itu, pihaknya melakukan sejumlah cara agar angka capaian vaksinasi lansia ini bisa ditingkatkan.


Di antaranya adalah dengan menggelar vaksinasi door to door ke rumah warga sehingga lansia tidak perlu berjalan jauh untuk mendapatkan vaksinasi.

"Kalau memang sedang dalam kondisi sakit dan tidak lulus cek kesehatan maka ini tidak bisa dipaksakan. Namun kita turun door to door untuk menyasar mereka," kata Arry.

Selain itu, jelas Arry, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi langsung kepada masyarakat melalui aksi Kader Tanggap (Derap) Covid-19.

"Kita sudah bentuk kader tanggap (Derap) Covid-19 yang langsung turun kepada masyarakat melakukan edukasi. Ini bertujuan untuk antisipasi isu hoaks," kata Arry.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/21/105736578/capaian-vaksinasi-lansia-di-sumbar-masih-rendah-ini-penjelasan-dinkes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke