PONTIANAK, KOMPAS.com – Seorang pengidap gangguan kejiwaan mengamuk di Desa Matang Danau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (19/10/2021) pagi.
Pelaku berinisial M (42) menyerang empat warga menggunakan senjata tajam jenis parang.
Empat warga yang menjadi korban masing-masing Norlam (86) dan Behadi (45) tewas, kemudian Durani (61) dan Mastur (46) luka berat.
“Bahkan, salah satu korban, yakni Norlam adalah ibu pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Siko Sesaria Putra Suma saat dihubungi, Rabu (20/10/2021).
Berdasarkan keterangan dokter di Puskesmas Paloh, ucap Siko, keempat korban mengalami luka bacokan parah akibat senjata tajam jenis parang.
“Dua korban meninggal. Dua lainnya mengalami luka-luka bacokan dan sudah dirawat di Puskemas Paloh,” ujar Siko.
Siko menerangkan, setelah mengamuk dan menganiaya keempat korban, pelaku sempat melarikan diri ke hutan dan dikejar oleh warga beserta anggota kepolisian.
“Pelaku kemudian berhasil ditangkap dan dilumpuhkan, di belakang rumahnya,” jelas Siko.
Siko menjelaskan, dalam peristiwa tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti sebilah parang dan sebilah kapak yang diduga digunakan pelaku.
“Kami juga akan memeriksa saksi-saksi dan tersangka, kemudian melakukan gelar perkara wal,” tutup Siko.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/20/174324578/pria-pengidap-gangguan-jiwa-mengamuk-tikam-4-warga-di-kalbar-dua-orang
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan