Capaian vaksinasi lansia yang belum menyentuh angka 60 persen, menjadi salah satu penyebab kota pecel belum turun ke level satu.
“Kenapa kita masih di level dua. Karena capaian vaksinasi lansia kita kurang satu persen. Kalau syarat yang lain sudah memenuhi semua,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi, Selasa (19/10/2021).
Maidi menuturkan, syarat untuk masuk PPKM level satu, capaian vaksinasi bagi lansia minimal harus 60 persen.
Sementara sampai saat ini, posisi capaian vaksinasi bagi lansia di kota pecel baru 59 persen.
Untuk mengejar kekurangan satu persen capaian vaksinasi lansia, Maidi menginstruksikan tenaga kesehatan masif melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah.
Kendala
Hanya saja, demikian Maidi, petugas kesehatan menemui kendala. Masih banyak ditemukan lansia dalam kondisi sakit saat hendak disuntik vaksin covid-19.
Tak hanya itu, banyak lansia yang memiliki penyakit penyerta. Sehingga saat diskrining, lansia itu belum bisa divaksin covid-19.
“Kalau lansia sakit masak mau kita vaksin. Kita harus menunggu mereka sembuh baru divaksin,” ungkap Maidi.
Maidi menambahkan, tetap akan memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk mendapatkan vaksin asalkan berwarga negara Indonesia.
“Siapa yang mau vaksin di sini asalkan warga negara Indonesia semuanya saya terima. Semua kita terima. Walaupun persentase capaian vaksin kita sudah tinggi tetap kita terima,” ungkap Maidi.
https://regional.kompas.com/read/2021/10/19/210616278/capaian-vaksinasi-lansia-kurang-1-persen-kota-madiun-masih-ppkm-level-2