Salin Artikel

Sopir Angkot di Maumere Mogok Layani Penumpang, Protes Harga BBM Naik tapi Tarif Tetap

Bukan hanya itu, para sopir itu juga melakukan aksi protes ke Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka.

Protes soal BBM

Aksi para sopir angkot tersebut dipicu persoalan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Mereka mengeluhkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Kenaikan tersebut tidak disertai penyesuaian tarif angkutan kota.

Sebelumnya, menurut para sopir angkot, harga Pertalite per liter ialah Rp 6.800. Sekarang naik menjadi Rp 7.250.

Ketua Organda Sikka Martinus Wodon, mengatakan, pihaknya memfasilitasi para sopir angkot datang ke Dishub untuk membangun komunikasi yang baik kepada pemerintah dengan pemerintah terkait penyesuaian-penyesuaian tarif karena BBM naik.

"Para sopir mendesak tarif angkot dinaikkan. Dengan tarif yang sekarang yakni anak sekolah Rp 3.000 dan dewasa Rp 5.000, mereka mengaku penghasilan yang diterima kecil sekali, bahkan minus," kata Martin, saat dihubungi, Selasa (19/10/2021).

Martin menyebutkan, para sopir sebenarnya menaikkan sendiri tarif angkot itu. Namun, mereka sadar itu tidak benar.

"Makanya mereka datang ke dinas untuk berkomunikasi," ujarnya.


Mengaku merugi

Wandi, salah seorang sopir angkot mengaku, tidak mendapatkan apa-apa sejak Pertalite naik harga. Kondisi tersebut membuat mereka merugi.

"Setiap hari kami harus setor Rp 150.000. Pendapatan harian kami hanya pas untuk setor dan beli bahan bakar. Kaminya dapat nol," ujarnya.

Wandi pun meminta adanya penyesuaian tarif angkot agar kondisi para sopir lebih baik.

"Kami minta pemerintah perhatian terkait penyesuaian tarif angkot ini. Kalau ini berlangsung lama, bisa hancur kami," tambahnya.

Tanggapan Dinas Perhubungan

Menanggapi itu, Kepala Dinas Perhubungan Sikka, Mauritsius Minggo, menjelaskan, tarif kendaraan berdasarkan keputusan Gubernur NTT.

Karena itu, pihaknya harus menyampaikan keluhan para sopir kepada Gubernur melalui Dinas Perhubungan NTT.

"Kita sarankan agar para sopir tetap melayani jasa penumpang dengan tarif yang sedang berlaku, sambil pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan NTT," kata Mauritsius.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/19/182516578/sopir-angkot-di-maumere-mogok-layani-penumpang-protes-harga-bbm-naik-tapi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke