Salin Artikel

Keramba Ikan Nelayan di Kukar Hancur Berantakan Ditabrak Ponton Batu Bara

SAMARINDA, KOMPAS.com - Keramba ikan milik nelayan di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), hancur berantakan usai ditabrak ponton bermuatan batu bara, Senin (18/10/2021) dini hari.

Belum diketahui total keramba ikan yang rusak akibat kejadian itu.

Namun, dari dokumentasi video yang beredar di media sosial, kerusakan keramba terlihat memanjang mengikuti tepi Sungai Mahakam.

Kayu-kayu bahan bikinan keramba terlihat bergeser dari posisi, menumpuk sepanjang pesisir sungai. Di belakang keramba ada rumah-rumah warga.

Kapolsek Loa Kulu AKP Gandha Syah Hidayat menjelaskan, kejadian itu bermula saat ponton bermuatan batu bara bergerak dari hulu di Kutai Kartanegara menuju hilir ke daerah Samarinda, menyusuri Sungai Mahakam. Ponton ditarik kapal tunda (tug boat).

"Saat melintasi wilayah itu bagian buritan ponton menabrak keramba nelayan. Akibatnya keramba rusak," ungkap Gandha saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/10/2021).

"Tapi total keramba yang rusak ada berapa, saya belum tahu persis. Itu teknis banget. Tapi itu kelompok keramba milik nelayan," sambung dia.

Gandha mengaku sudah memfasilitasi pertemuan nelayan yang terdampak dengan perusahaan pemilik kapal ponton.

"Warga ingin dimediasi, ini sedang berjalan. Nelayan minta ganti rugi seperti biasa," kata dia.

Kejadian ponton tabrak keramba bukan kali pertama. Temuan Kompas.com dari pemberitaan sejumlah media lokal, kejadian serupa hampir terjadi tiap tahun, antara satu, dua atau tiga kali kejadian.

Misalnya, September 2016, satu rumah warga di Kelurahan Sengkotek, Loa Janan Ilir Samarinda ditabrak ponton. Rumah warga itu rusak parah.

Kemudian, Juni dan September 2018 keramba ikan milik UPT Benih Bibit Ikan (BBI) Dinas Perikanan dan Kelautan Kutai Kartanegara dan lima rumah warga di Desa Jembayan Induk, Loa Kulu juga ditabrak ponton.

Selanjutnya, pada Maret 2020, dua rumah rakit bikin tahu dan tiga keramba ikan di Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kukar juga ditabrak ponton.

Pada Mei 2021, tumpukan batu bara yang menggunung dalam ponton menabrak Jembatan Martadipura di Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kukar.

Memasuki Oktober, kejadian ponton tabrak keramba ikan milik nelayan di Loa Kulu, Kukar. Sejumlah nelayan merugi.

Tak hanya itu, Jembatan Mahakam di Samarinda dan Jembatan Dongdang di Kukar juga tak luput dari tumbukan besi besar bernama ponton itu.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/19/163420178/keramba-ikan-nelayan-di-kukar-hancur-berantakan-ditabrak-ponton-batu-bara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke